Pemuda Kunci Keberhasilan Penyerapan Karbon
Gerakan pemuda akan mendapatkan momentum seiring bertambahnya jumlah populasi akibat bonus demografi. Saat Indonesia berusia seratus tahun, persentase populasi usia produktif sekitar 65 persen dari
Mengembangkan Kampung Berbasis Potensi dan Aset
Merencanakan pembangunan kampung berbasis aset dan potensi menjadi modal awal untuk menapaki pembangunan yang humanis di Tanah Papua. Sebab, pembangunan tak hanya berbicara perihal fasilitas
Kemah Pemuda Ajak Pemuda Menyikapi Krisis Ekologi
Kemah Pemuda menjadi media untuk membantu pemuda agar lebih peka terhadap persoalan lingkungan. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Lutfi, Ketua Panitia EcoDefender Sorong, dalam kegiatan
Cerita #RasaTimur, Mengintip Potensi Keanekaragaman Hayati di Indonesia Timur
Manusia adalah entitas yang menjadi bagian dari alam dan seluruh keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Kehidupan manusia pun sangat bergantung dan tak pernah lepas
Penutupan STS Morekau, Sesi Berbagi Membangun Negeri
Sekolah Transformasi Sosial (STS) Saka Mese Nusa yang berlangsung di Negeri Morekau, Kabupaten Seram Bagian Barat yang mulai diadakan pada 8-25 Februari 2021, ditutup bulan
73 Youth Digital Campaigner 2022 Hasilkan 783 Konten
Keterlibatan pemuda dalam kampanye perubahan iklim semakin masif. Yayasan EcoNusa bersama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) mengadakan program peningkatan kapasitas kampanye digital bertajuk
EcoNusa Ajak Generasi Muda Papua di SAI untuk Jaga Hutan
Hutan Papua adalah benteng terakhir yang dimiliki Indonesia untuk menghadapi dan mengatasi krisis iklim. Selayaknya benteng yang berperan melindungi kita dari ancaman, kekayaan alam yang
Masyarakat Cemas Menanti Putusan Gugatan Pencabutan Izin Perusahaan Sawit
Rasa takut membayangi benak masyarakat di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua. Mereka cemas menanti kabar jalannya rangkaian sidang gugatan yang dilayangkan oleh perusahaan
Peserta STS Mogatemin: Ini Ilmu yang Sangat Mahal
Sekolah Transformasi Sosial (STS) yang berlangsung sejak 26 Maret di Kampung Mogatemin, Distrik Kais Darat, Kabupaten Sorong Selatan, resmi ditutup Kepala Kampung Mogatemin, Eduard Tigori,
Sampah Plastik Masih Menjadi Ancaman Serius Kehidupan Laut
Sampah plastik yang mengandung zat beracun dan sulit terurai banyak ditemukan di lautan. Laman International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebut setidaknya ada 14
Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
Keterlibatan masyarakat merupakan hal penting dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan. Kearifan lokal, wawasan tentang lingkungan sekitar, serta kedekatan sosial antar masyarakat menjadi keunggulan pengelolaan perikanan berbasis
Mikroplastik dan Sampah Plastik Mengancam Kehidupan
Indonesia telah menargetkan untuk mengurangi sampah plastik sebanyak 75 persen pada 2025. National Plastic Action Plan (NPAP) Indonesia menjadi wadah bagi pemerintah dan produsen sampah
Dua Perusahaan Sawit yang Menggugat Bupati Sorong Selatan Tidak Pernah Beraktivitas
Sidang gugatan terhadap Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, oleh dua perusahaan perkebunan kelapa sawit kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura pada Selasa, 12
Bupati Kaimana Siap Dorong Perda Sasi Pala jika Didukung Komitmen Warga
Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie, menyatakan dukungannya untuk mendorong Rancangan Peraturan Daerah yang mengatur tentang sasi pala. Namun, ia masih ragu dengan komitmen dan kesungguhan
Upaya Penanganan Sampah Plastik di Maluku dan Tanah Papua
Sampah plastik yang dibuang ke laut tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga dapat merugikan manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Manullang (2021) melaporkan bahwa terdapat 2.359
Implementasi Ekonomi Biru Tak Maksimal
Implementasi ekonomi biru di Indonesia menghadapi sejumlah persoalan sehingga potensi yang diharapkan dari kelautan dan perikanan tak dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Tanpa perbaikan dan kerja
Sasi Sambite: Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Pala Arguni Bawah
Bagi masyarakat Kabupaten Kaimana, khususnya di Distrik Arguni Bawah, Papua Barat, pala bukan hanya bagian dari sejarah dan budaya dari zaman kakek moyang. Bagi masyarakat
Harapan Masyarakat dan Pemuda untuk Pergub Penetapan Pengakuan Masyarakat Adat di Papua Barat
Proses pengakuan wilayah adat dan masyarakat hukum adat di suatu wilayah biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Prosedur pengakuan itu diawali dengan penerbitan aturan tentang tata cara