
Home » Publikasi
Sejak Februari 2020, EcoNusa sudah menjalankan banyak kegiatan penting di wilayah Indonesia timur. Bahkan Sudah
Melanjutkan upaya-upaya yang telah dilakukan pada tahun 2020 lalu, di tahun 2021 EcoNusa telah merancang
Beberapa waktu lalu, Yayasan EcoNusa telah mengumumkan 30 peserta yang terpilih dalam program pelatihan Kelas
Tak terasa gugusan pulau-pulau telah terlampau. 27 titik telah disinggahi. Ada berbagai cerita menarik mengenai
Kehadiran Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Pelbagai pengaturan yang
Saat ini, pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, tak luput juga di Tanah
Pertemuan Koordinasi Virtual Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat bersama Mitra Pembangunan telah berlangsung
Yayasan EcoNusa bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, dan WRI
Selain bidang pariwisata bahari dan budaya, pariwisata terestrial (wisata darat) tak luput dari dampak pandemi
Tanah Papua menjadi rumah bagi megabiodiversitas flora dan fauna. Terdapat 3.764 spesies vertebrata dan 200.000
Edisi ketiga Buletin Tabea mengangkat tema Hutan Hujan Indonesia. Tema ini dipilih sekaligus merayakan peringatan
Dampak pandemi Covid-19 di Tanah Papua juga dirasakan oleh masyarakat yang menggantungkan kehidupan dari sektor
Sejak Maret 2020, pembatasan sosial dan penutupan akses transportasi laut dan udara ke Provinsi Papua
Provinsi Papua dan Papua Barat menyumbang lebih dari 38% dari total tutupan hutan yang dimiliki
Edisi kedua buletin Tabea telah terbit. Biodiversitas menjadi isu utama yang kami pilih, bertepatan dengan
Tahun 2019 menjadi momentum penting untuk sebuah organisasi baru seperti Yayasan EcoNusa. Selama tahun tersebut,
Dalam masyarakat Maluku dan Papua, kata tabea identik dengan kata sapaan. Bagi kami, kata tabea
Kami berharap lokakarya ini merupakan batu loncatan untuk kemajuan ekowisata di Tanah Papua. Melalui ekowisata,
Yayasan EcoNusa ingin memperbanyak dan memperluas amplifkasi narasi Papua yang lebih konstruktif di luar Papua.
Ancaman lingkungan dan potensi generasi muda melatarbelakangi Yayasan Econusa menginisiasi program School of Eco Diplomacy
Ancaman lingkungan dan potensi generasi muda melatarbelakangi Yayasan Econusa menginisiasi program School of Eco Diplomacy
Melihat situasi terkini, KORAL, sebuah koalisi yang terdiri dari 9 (sembilan) Organisasi Masyarakat Sipil, pun
Sejak Februari 2020, EcoNusa sudah menjalankan banyak kegiatan penting di wilayah Indonesia timur. Bahkan Sudah merencanakan 36 kegiatan pada bulan berikutnya. Namun di luar dugaan
Melanjutkan upaya-upaya yang telah dilakukan pada tahun 2020 lalu, di tahun 2021 EcoNusa telah merancang program kerja yang meliputi Advokasi Kebijakan dan Kerjasama Strategis, Pengembangan Kapasitas dan
Beberapa waktu lalu, Yayasan EcoNusa telah mengumumkan 30 peserta yang terpilih dalam program pelatihan Kelas Menengah School of Eco Diplomacy (SED) yang berlangsung secara virtual
Tak terasa gugusan pulau-pulau telah terlampau. 27 titik telah disinggahi. Ada berbagai cerita menarik mengenai kearifan lokal dan perjuangan masyarakat adat dalam melestarikan lingkungan. Tentu,
Kehadiran Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Pelbagai pengaturan yang termaktub di dalamnya dinilai tak mengindahkan prinsip keadilan dan perlindungan
Saat ini, pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, tak luput juga di Tanah Papua. Dilansir dari Covid-19.kemenkes.go.id, Covid-19 telah menjangkiti 4,162 orang di Provinsi
Pertemuan Koordinasi Virtual Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat bersama Mitra Pembangunan telah berlangsung selama dua hari, yakni pada 14 dan 15 Juli 2020.
Yayasan EcoNusa bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, dan WRI Indonesia menjelajahi hamparan luas hutan mangrove di Papua Barat. Selama
Selain bidang pariwisata bahari dan budaya, pariwisata terestrial (wisata darat) tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Ekowisata birdwatching atau pengamatan burung menjadi salah satu pariwisata terestrial yang
Tanah Papua menjadi rumah bagi megabiodiversitas flora dan fauna. Terdapat 3.764 spesies vertebrata dan 200.000 spesies invertebrata. Selain itu juga terdapat 13.402 spesies tumbuhan berpembuluh.
Edisi ketiga Buletin Tabea mengangkat tema Hutan Hujan Indonesia. Tema ini dipilih sekaligus merayakan peringatan Hari Hutan Hujan Dunia yang jatuh pada 22 Juni 2020.
Dampak pandemi Covid-19 di Tanah Papua juga dirasakan oleh masyarakat yang menggantungkan kehidupan dari sektor pariwisata. Akibat absennya kunjungan wisatawan ke bumi Cenderawasih ini, para
Sejak Maret 2020, pembatasan sosial dan penutupan akses transportasi laut dan udara ke Provinsi Papua dan Papua Barat oleh pemerintah daerah diberlakukan secara luas di
Provinsi Papua dan Papua Barat menyumbang lebih dari 38% dari total tutupan hutan yang dimiliki Indonesia. Hutan hujan tropis berperan sebagai rumah bagi beragam flora
Rumah EcoNusa
Jl. Maluku No.35, RT.6/RW.5, Gondangdia.
Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350