Lindungi Surga Hutan dan Laut di Indonesia Timur
Dukung Masyarakat Adat, Selamatkan Tanah Adat
Dengan Defending Paradise, EcoNusa berharap dapat membangun ikatan dengan alam atau “Rasa Timur” ini bersama semua masyarakat Indonesia dan dunia. “Surga dunia” kita sedang dihancurkan setiap detik, dan kita perlu memulihkan rasa kolektif tentang urgensi untuk melindungi hutan dan lautan di Indonesia Timur sebagai benteng terakhir iklim kita. Hanya dengan cara ini kita akan menyelamatkan lingkungan untuk generasi yang akan datang.
Selama berabad-abad, masyarakat di Indonesia Timur telah hidup harmonis dengan alam. Dari generasi ke generasi, masyarakat adat telah memelihara keanekaragaman hayati Papua dan Maluku yang kaya, yang telah memberi mereka sumber penghidupan yang berharga. Masyarakat Indonesia Timur menyebut ikatan yang kuat atau Rasa antara manusia dan alam sebagai bentuk rasa syukur atas kehidupan yang telah diberikan alam mulai dari oksigen yang kita hirup yang dihasilkan oleh ekosistem hutan dan laut, hingga polusi karbon yang diserap untuk melindungi kita.
Ancaman terhadap surga hutan dan lautan di Indonesia Timur memang tidak ada habisnya, dan dampaknya akan dirasakan oleh banyak spesies termasuk manusia. Ancaman-ancaman tersebut dapat mengambil hak-hak masyarakat adat dan masyarakat pesisir serta menghabiskan mata pencaharian mereka. Padahal semuanya hanya menguntungkan segelintir orang yang berkuasa. Semua orang bisa membuat perubahan hari ini. Lakukan aksi sekarang untuk melindungi surga terakhir di Indonesia Timur!
#DefendingParadise #BeradatJagaHutan #BeradatJagaLaut #RasaTimur #ProtectingNaturePreservingLife
EcoNusa Foundation dan The Cornell Lab of Ornithology mempersembahkan Video Series Defending Paradise sebagai bagian dari kampanye #DefendingParadise untuk pelestarian hutan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Terdiri dari tiga video, yaitu:
Bergabunglah bersama kami dengan menulis pesan untuk perlindungan hutan dan laut di Papua dan Maluku melalui kampanye #DefendingParadise!
Video by TimLaman. In some birds, males and females can be distinguished by color or size. In others, males possess additional ornamentation not seen in females. This is especially true in birds-of-paradise such as the Twelve-wired Bird-of-Paradise, which has several long tail wires that it sweeps across a female`s face during courtship. Birds-of-Paradise need your help and the Cornell Lab of Ornithology and I are partnered with econusa.id in Indonesia to help protect these amazing creatures by #DefendingParadise. Please follow birdsofparadiseproject, and leave your message at the link in our bio there to show your support.
#DefendingParadise #EcoNusaCLODefendingParadise #Birdsofparadise #cenderawasih #PapuaRainforest #MalukuRainforest #TimLaman #EdScholes #ProtectingForestPreservingLife
#Repost econusa.id
• • • • • •
Kawanan cenderawasih kuning besar jantan membutuhkan keberadaan pohon-pohon berkanopi tinggi untuk melakukan pertunjukan menarik sang betina.
Bergabunglah bersama birdsofparadiseproject econusa.id timlaman dalam pelestarian cenderawasih dan habitatnya di hutan-hutan Papua dan Maluku melalui kampanye #DefendingParadise . Berikan pesan dukunganmu di info.econusa.id/dukungparadise
#DefendingParadise #EcoNusaCLODefendingParadise #greaterbirdsofparadise #cenderawasihkuning #cenderawasih #protectingforestpreservinglife
Kali ini saya dan bang Kaka Slank bersama EcoNusa melakukan monitoring tutupan hutan diwilayah Provinsi Papua (Merauke, Boven Digoel, Keerom dan Jayapura) melalui udara pada tanggal 22 september 2021. Jika mengacu pada data spasial pekebunan kelapa sawit tanah Papua, luasnya 1.943.116,89 ha, sementara data BPS tahun 2020 luas kebun kelapa sawit hanya 210.700 ha. Adanya ketidaksesuian data ini sehingga perlu diadakan pemantauan secara berkala dan perbaikan tata kelola investasi lahan.
•
Saya sangat-sangat kaget melihat secara langsung hutan-hutan di Papua yang diahlifungsikan menjadi pekebunan kelapa sawit. Jika hal ini terus menerus maka akan terjadi kerusakan hutan yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kita semua.
•
Setelah melakukan flyover ini, saya sadar kenapa kita masih merasa ini hal yang biasa saja, karena banyak dari kita yang tidak tahu. Namun jika sekarang kita tahu, dan kita masih merasa biasa saja, maka kita patut dipertanyakan tentang rasa cinta kita ke hutan Papua ?.
Yoke mengajak kalian semua untuk memberi dukungan untuk melindungi hutan Papua dan Cenderawasih dengan mengisi pesan dukung di https://bit.ly/JoinDefendingParadise ! Jangan sampai lupa yah
Nantikan cerita selanjutnya yah
#EcoNusa #defendingparadise #cenderawasih #econusaclodefendingparadise
#protectingforestpreservinglife #birdsofparadise #BeradatJagaHutan #BeradatJagaLaut #BeradatJagaLingkungan #AksiMudaJaga Iklim
#Repost yokemerauje19 🙏😇
Kali ini saya dan bang Kaka Slank bersama EcoNusa melakukan monitoring tutupan hutan diwilayah Provinsi Papua (Merauke, Boven Digoel, Keerom dan Jayapura) melalui udara pada tanggal 22 september 2021. Jika mengacu pada data spasial pekebunan kelapa sawit tanah Papua, luasnya 1.943.116,89 ha, sementara data BPS tahun 2020 luas kebun kelapa sawit hanya 210.700 ha. Adanya ketidaksesuian data ini sehingga perlu diadakan pemantauan secara berkala dan perbaikan tata kelola investasi lahan.
•
Saya sangat-sangat kaget melihat secara langsung hutan-hutan di Papua yang diahlifungsikan menjadi pekebunan kelapa sawit. Jika hal ini terus menerus maka akan terjadi kerusakan hutan yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kita semua.
•
Setelah melakukan flyover ini, saya sadar kenapa kita masih merasa ini hal yang biasa saja, karena banyak dari kita yang tidak tahu. Namun jika sekarang kita tahu, dan kita masih merasa biasa saja, maka kita patut dipertanyakan tentang rasa cinta kita ke hutan Papua ?.
Yoke mengajak kalian semua untuk memberi dukungan untuk melindungi hutan Papua dan Cenderawasih dengan mengisi pesan dukung di https://bit.ly/JoinDefendingParadise ! Jangan sampai lupa yah
Nantikan cerita selanjutnya yah
#EcoNusa #defendingparadise #cenderawasih #econusaclodefendingparadise
#protectingforestpreservinglife #birdsofparadise #BeradatJagaHutan #BeradatJagaLaut #BeradatJagaLingkungan #AksiMudaJaga Iklim
Kehadiran cenderawasih di hutan-hutan tropis di timur Indonesia menjadi salah satu tanda hutan yang sehat. Cenderawasih mendiami hutan-hutan hujan tropis yang ada di dataran rendah hingga dataran tinggi. Dari hutan-hutan terbuka hingga yang terdalam dengan ekosistem yang masih terjaga keasriannya.
Melindungi hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku menjadi cara untuk melindungi rumah burung cenderawasih. Selain itu, menjaga hutan sama artinya juga dengan melindungi bumi dari dampak perubahan iklim.
Ambil bagian dalam kampanye #DefendingParadise
Kunjungi bit.ly/defendingparadise
#EcoNusa #BeradatJagaHutan #EcoNusaDefendingParadise #HutanHujanTropis #TanahPapua #KepulauanMaluku #Cenderawasih #ProtectingForestPreservingLife
Semangat #BeradatJagaHutan terus membara! Ini bentuk dukungan dari para alumni School of Eco Diplomacy (SED) untuk pelestarian hutan di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku.
Hutan-hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku adalah rumah bagi ratusan ribu flora dan fauna, termasuk cenderawasih, burung surga yang menjadi identitas budaya masyarakat di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku.
Menyelamatkan hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sama artinya menyelamatkan cenderawasih yang pesonanya mendunia.
Ayo, berikan juga dukunganmu melalui econusa.id/id/defendingparadise
Take part in #DefendingParadise!
#EcoNusa #BeradatJagaHutan #DefendingParadise #JagaLaut #HutanPapua #HutanMaluku #EcoNusaDefendingParadise #Giveaway #DefendingParadise #EcoNusaCLODefendingParadise #ProtectingForestPcreservingLife ⠀
#BeradatJagaHutan #EcoNusa #CornellBirds #Cenderawasih #BirdsOfParadise #ProtectingForestPreservingLife
Burung cenderawasih menjadi penanda sehatnya ekosistem hutan. Tim Laman dan Ed Scholes adalah salah satu yang beruntung dapat menyaksikan cenderawasih secara langsung dari habitatnya!
Keduanya akan hadir dalam MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise live dari Manokwari, Papua Barat dan Itacha, New York!
timlaman dan Ed Scholes akan berdiskusi menarik bersama Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut. M.Si, Kepala Balitbangda Papua Barat dan dimoderatori oleh jenikaray
Kupas bersama keindahan cenderawasih di kedalaman hutan-hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga habitatnya.
Langsung aja ikutan webinar MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise!
Kapan lagi bisa mendengarkan kisah cenderawasih dan hutan-hutan habitatnya bersama para pakar-pakar super keren ini
Jangan lupa registrasi di econusa.id/id/acara
Sampai jumpa!
#EcoNusa #DefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife #MACEPapuaMaluku
Sudah nggak sabar pengen segera menyaksikan video klip lagu Seleksi Alam dan mendengarkan Cerita Bumi dari SLANK? Ikutan ngabuburit online bersama SLANK dan EcoNusa, yuk! Jangan lupa registrasi dulu di bit.ly/NgabuburitSlank
Ajak semua teman dan keluarga, kita ramai-ramai nonton SLANK!
#DefendingParadise #EcoNusaDefendingParadise #BeradatJagaHutan #SeleksiAlam #HariBumi2021 #EcoNusaDefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife
Sejatinya, manusia hidup berdampingan dengan alam. Alam tidak hanya memberi penghidupan, namun juga menjadi pusat dari kehidupan itu sendiri.
Kali ini, EcoNusa mempersembahkan komik spesial hasil kolaborasi bersama @gambarnana.
Mempertahankan hutan merupakan kewajiban kita bersama. Mendukung pelestariannya sama dengan menjaga kehidupan.
#EcoNusa #DefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife #BeradatJagaHutan
Hutan hujan tropis di tanah surga, Tanah Papua dan Kepulauan Maluku adalah rumah bagi ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan, termasuk cenderawasih, burung surga yang keindahannya tersohor ke seluruh penjuru dunia sejak berabad silam.
Cenderawasih hidup tersebar di hutan-hutan hujan tropis Pulau Papua, Kepulauan Aru, Pulau Halmahera, dan Pulau Obi di Maluku Utara, menjadi bagian dari harmoni alam dan tradisi masyarakat adat. Hutan, satwa, dan manusia, satu kesatuan tak terpisahkan.
Sayangnya, kini keberadaan burung-burung surga ini terus terusik. Rumahnya terus menghilang. Penebangan hutan, perluasan perkebunan skala besar, pertambangan, dan pembukaan lahan mengancam cenderawasih serta seluruh ekosistem alam yang merupakan pendukung utama penghidupan masyarakat adat dan penopang iklim dunia.
Bertepatan dengan Hari Hutan Internasional 21 Maret 2021, EcoNusa berkolaborasi dengan Cornell Lab of Ornithology @cornellbirds mengampanyekan kelestarian hutan hujan tropis sebagai habitat cenderawasih di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku melalui kampanye #DefendingParadise.
Berikan dukunganmu dan ikuti terus update kampanye ini melalui tautan di profile kami.
#DefendingParadise #EcoNusaDefendingParadise #EconusaCLODefendingParadise #BirdofParadise #BeradatJagaHutan #Cenderawasih #HutanPapua #HutanMaluku #EcoNusa #ProtectingForestPreservingLife
Lihatlah tarian Cenderawasih Toowa Cemerlang atau Magnificent Riflebird ini!
Bergabunglah bersama @birdsofparadiseprojects dan @econusa.id dalam pelestarian cenderawasih dan habitatnya di hutan-hutan Papua dan Maluku melalui kampanye #DefendingParadise . Berikan pesan dukunganmu di info.econusa.id/dukungparadise
#DefendingParadise #EcoNusaCLODefendingParadise #magnificentriflebird #cenderawasih #cenderawasihtoowacemerlang #protectingforestpreservinglife
Burung cenderawasih menjadi penanda sehatnya ekosistem hutan. timlaman dan Ed Scholes adalah salah satu yang beruntung dapat menyaksikan cenderawasih secara langsung dari habitatnya!
Keduanya akan hadir dalam MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise live dari Manokwari, Papua Barat dan Itacha, New York!
timlaman dan Ed Scholes akan berdiskusi menarik bersama Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut. M.Si, Kepala balitbangda_papua_barat
Kupas bersama keindahan cenderawasih di kedalaman hutan-hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga habitatnya.
Langsung aja ikutan webinar MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise!
Kapan lagi bisa mendengarkan kisah cenderawasih dan hutan-hutan habitatnya bersama para pakar-pakar super keren ini
Jangan lupa registrasi di econusa.id/id/acara
Sampai jumpa!
#EcoNusa #DefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife #macepapuamaluku
Pada beberapa burung, ciri fisik burung jantan dan betina dapat berbeda, termasuk warna dan ukurannya. Cenderawasih 12 Kawat adalah salah satu burung yang berbeda ciri fisik antara jantan dan betina. Burung jantan memiliki warna kuning cerah dengan 12 kawat di ekornya. Sedangnya burung betina memiliki warna coklat kusam.
Burung Cenderawasih 12 Kawat membutuhkan hutan utuh dan sehat untuk menggantungkan hidupnya, termasuk mencari pasangan dan makanan. Dukung upaya kelestarian hutan hujan tropis Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sebagai habitat cenderawasih dan beragam satwa endemik bersama EcoNusa @birdsofparadiseproject dan @timlaman melalui info.econusa.id/dukungparadise
#Econusa #DefendingParadise #protectingforestpreservinglife #beradatjagahutan
Burung cenderawasih menjadi penanda sehatnya ekosistem hutan. timlaman dan Ed Scholes adalah salah satu yang beruntung dapat menyaksikan cenderawasih secara langsung dari habitatnya!
Keduanya akan hadir dalam MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise live dari Manokwari, Jayapura, Jakarta dan Itacha, New York!
timlaman dan Ed Scholes akan berdiskusi menarik bersama Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut. M.Si, Kepala balitbangda_papua_barat, dan dipandu oleh jenikaray .
Kupas bersama keindahan cenderawasih di kedalaman hutan-hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga habitatnya.
Langsung aja ikutan webinar MACE Papua & Maluku Edisi Defending Paradise!
Kapan lagi bisa mendengarkan kisah cenderawasih dan hutan-hutan habitatnya bersama para pakar-pakar super keren ini
Jangan lupa registrasi di econusa.id/id/acara
Sampai jumpa!
#EcoNusa #DefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife #MACEPapuaMaluku
#Repost timlaman download.ins
---
EcoNusa Foundation and the Cornell Lab present "Defending Paradise," a 3-episode video series as part of the #DefendingParadise campaign.
We present the first episode Defending Paradise: Birds-of-Paradise of Tanah Papua and the Maluku Islands. Click on the link in bio at BirdsofParadiseProject to watch now or visit https://econusa.id/en/defendingparadise.
#EcoNusaCLODefendingParadise #birdsofparadise #cenderawasih #PapuaRainforest #MalukuRainforest #protectingforestpreservinglife
Cenderawasih Kerah atau Cenderawasih Vogelkop Superba adalah spesies cenderawasih terbaru yang ditemukan. Keunikannya ada pada bulu bagian lehernya yang bisa mengembang seperti kipas saat memikat betina. Saat berhasil memikat betina, Cenderawasih Kerah akan berbentuk setengah lingkaran seperti smiley face berwarna hitam.
Kamu terpikat dengan tariannya? Sayangnya si betina tidak! Burung ini butuh pohon di dalam hutan sebagai tempat pertunjukan. Dukung pelestarian hutan hujan tropis hutan Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sebagai habitat cenderawasih bersama EcoNusa dan @birdsofparadiseproject dan @timlaman . Tulis pesan dukunganmu di info.econusa.id/dukungparadise
#EcoNusa #EcoNusaCLODefendingParadise #DefendingParadise #protectingforestpreservinglife
Cenderawasih Carola Parotia boleh saja jadi cenderawasih terkecil dalam keluarga Parotia. Namun, tariannya adalah yang paling enerjik!
Jika saudaranya, Parotia Arfak, menari seperti balerina, Carola Parotia jantan menari dengan beraneka ragam gerakan untuk menaklukkan sang betina.
Hutan adalah tempatnya hidup dan menari. Rela burung ini punah karena kehilangan hutan, rumahnya?
Berikan pesan dukunganmu untuk kelestarian hutan-hutan Papua dan Maluku sebagai rumahnya melalui info.econusa.id/dukungparadise
#econusa #DefendingParadise #protectingforestpreservinglife
Yang belum pernah ke Pegunungan Arfak, Papua Barat, yuk merapaaaaat!
Selain terkenal dengan 2 danau kembarnya, Pegunungan Arfak juga menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan burung cenderawasih.
Tingginya yang berada di atas 2.000 mdpl tidak melunturkan keindahan burung-burung surga ini, loh!
Ada 4 burung cenderawasih endemik yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Geser untuk informasi selengkapnya!
Note: Ada kesalahan penulisan nama latin Paradigala Ekor Panjang. Yang benar adalah Paradigalla carunculata.
#EcoNusa #DefendingParadise #ProtectingForestPreservingLife #PegununganArfak #BirdWatching #BurungCenderawasih #BurungSurga #WisataPapua #ExplorePapuaBarat
Perkenalkan! Cenderawasih Parotia Arfak dari Pegunungan Arfak.
Saat menari, ia mirip rok balerina berputar-putar, unik banget ya! Karena sang betina memandanginya dari atas ranting, sang jantan pun makin semangat menari dan berputar. Semoga sih abis nari muter-muter, dia nggak pusing ya!
Burung ini cuma bisa ditemui di pegunungan Papua Barat, utamanya di Pegunungan Arfak. Tanpa hutan, nggak akan ada tarian balerina unik ini!
Dukung upaya kelestarian hutan hujan tropis Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sebagai habitat cenderawasih dan beragam satwa endemik melalui info.econusa.id/dukungparadise
#econusa #DefendingParadise #protectingforestpreservinglife
Hutan-hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku adalah rumah dan istana cenderawasih. Di sana, burung-burung surga ini menari dan melantunkan senandung nyanyian cinta untuk sang pujaan hati.
Namun akhir-akhir ini senandungnya kalah oleh suara-suara asing dari kejauhan. Hatinya gundah. Sebenarnya, apa yang tengah terjadi pada rumah para burung surga?
Ikuti terus update kampanye Defending Paradise kolaborasi EcoNusa dan Cornell Lab of Ornithology di bit.ly/defendingparadise
#EcoNusa #DefendingParadise #BeradatJagaHutan #CornellLab #BirdsofParadiseProject #TimLaman #cenderawasih #TanahPapua #KepulauanMaluku #ProtectingForestPreservingLife
