Papua memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa indahnya. Salah satu dari keanekaragaman yang ada yaitu burung cenderawasih yang biasa dijuluki sebagai burung surga. Dari 43 spesies cenderawasih yang ada di dunia, 38 di antaranya berada di Papua dan Papua Barat. Burung cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dan ordo Passeriformes.
Karena kecantikannya, tak jarang burung surga ini menjadi buruan oknum yang tidak bertanggung jawab, entah untuk di perjual belikan atau menjadi peliharaan. Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang mau untuk menjaga kelestarian burung cendrawasih sekaligus menjaga hutan hujan tropis yang ada di Tanah Papua.
Naomi Waison, content creator untuk tempat pengamatan burung Isyo Hill’s di Jayapura, Papua. Beliau mengatakan bahwa Isyo Hill’s berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat yang berada di dekat hutan sekaligus menanamkan rasa memiliki terhadap hutan dan keanekaragaman di dalamnya. Salah satunya mengajak masyarakat untuk menjaga burung cendrawasih yang memiliki peranan penting dalam ekosistem yang ada di hutan.
Baca Juga: Cerita Pala Bagian 2: Hasil Sasi Adat dan Pohon Uang di Kaimana
Menurut Naomi, burung cendrawasih adalah salah satu barometer kondisi hutan. Cenderawasih hanya mau hidup di hutan yang masih terjaga. Jika keadaaan hutan sudah tidak baik, masyarakat tidak bisa lagi melihat burung surga ini bermain dan bernyanyi di atas pohon. “Saya bersyukur menjadi salah satu orang yang pernah melihat burung cendrawasih main di atas pohon itu cantik sekali. Saya sampai kayak di bawa ke dimensi yang lain,” ucapnya dalam acara diskusi daring TMShare berjudul Burung Cenderawasih: Kisah Mereka yang Hidup Dekat dengan Burung Surga, 22 Oktober 2022, yang ditayangkan di YouTube.
Naomi mengatakan, jika mau menjaga cenderawasih berarti juga harus menjaga hutan Papua. Karena ini adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bonusnya dengan menjaga hutan berarti juga ikut menjaga ekonomi masyarakat adat yang memang menjadikan hutan sebagai sumber penghidupan. “Jika kita menjaga hutan Papua berarti kita juga menjaga ekonomi masyarakat adat. Yang di sekitar hutan yang berpenghasilan melalui ekowisata” kata Naomi.
Charles Roring, pramuwisata sekaligus blogger di beberapa website, melalui tulisannya mengajak wisatawan dari luar Papua untuk ikut bird watching. Menurut dia, melihat burung langsung di habitatnya adalah cara untuk mengajak masyarakat menjaga ekosistem hutan sekaligus mengembangkan perekonomian pada masyarakat sekitar. Seperti melibatkan pemuda setempat, sebagai orang yang sudah terbiasa berinteraksi dengan hutan, mereka memiliki kemampuan guiding yang sangat luar biasa. Memiliki pendengaran yang sensitif dan penglihatan yang kuat.
Baca Juga: EcoNusa Dukung Riset Kelautan dan Perikanan di Kepulauan Maluku
Selain itu, kata Charles, keterlibatan pemerintah untuk mendukung ekowisata untuk melestarikan alam juga sangat diperlukan. Yaitu dengan membuat kebijakan yang lebih memihak terhadap ekowisata, mendukung kegiatan yang mengelola keanekaragaman hayati dan menjaga keberadaan burung cenderawasih.
Upaya-upaya tersebut adalah sebagian cara untuk menanggulangi ancaman terhadap burung cendrawasih. Apalagi dengan adanya kemajuan infrastruktur yang berpengaruh terhadap habitat cenderawasih. Kemajuan infrastruktur akan mempermudah akses antara kampung dengan kota, tetapi di sisi lain akan berdampak negatif terhadap keanekaragaman yang ada. Hal ini bisa diminimalisir dengan memberikan sosialisasi sekaligus edukasi tentang perlindungan satwa liar kepada masyarakat kampung agar terciptanya dua manfaat yang nantinya dirasakan bagi masyarakat juga lingkungan.
Banyak upaya yang dilakukan untuk tetap mempertahankan burung cendrawasih agar tetap terjaga, perlindungan ini juga didukung dengan adanya undang-undang yang berlaku. Namun, masih banyak perburuan satwa. Sehingga, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama menyuarakan, aktif dan bertindak tegas untuk melindungi cenderawasih.
Baca Juga: Penyelamatan Hutan Papua dan Maluku Tak Hanya Menyangkut Kelestarian Cenderawasih
Charles mencontohkan cara paling sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa pun untuk ikut melestarikan cenderawasih. “Tidak membuang sampah, tidak menggunakan bahan sintetik. Dengan bersikap hidup ramah lingkungan bisa ikut serta dalam melestarikan hutan hujan tropis dan burung cendrawasih,” kata Charles.
Editor: Nur Alfiyah
