Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

3 Komunitas Anak Muda Peduli Lingkungan di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu

Bagikan tulisan ini

Sekarang ini, kepedulian anak muda terhadap isu lingkungan semakin meningkat. Banyak yang sudah mulai menyadari bahwa keadaan bumi sedang tidak baik-baik saja karena ada berbagai masalah yang terjadi, seperti kerusakan hutan, suhu bumi yang semakin memanas, ada banyak sampah serta polusi, dan masih banyak lagi. Meningkatnya kesadaran ini tentunya merupakan hal yang baik, tapi itu saja belum cukup. Diperlukan juga aksi nyata untuk mengatasi aneka permasalahan lingkungan ini oleh semua pihak.

Sebagai anak muda, kamu juga bisa, lho berbuat sesuatu! Masih bingung aksi seperti apa yang bisa kamu lakukan? Coba deh cari inspirasi dari 3 komunitas anak muda peduli lingkungan di Indonesia berikut ini. Secara konsisten, mereka terus melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan lingkungan. Penasaran siapa mereka dan kegiatan apa saja yang telah mereka lakukan? Yuk, langsung saja kita berkenalan dengan mereka!

1. Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih)

Sejak tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia menginisiasi program Pepelingasih sebagai wadah bagi anak muda untuk belajar bersama, meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi pemimpin, dan memberi dampak yang baik bagi lingkungan hidup sekitar mereka. Kini Pepelingasih telah hadir di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di antaranya di kota Jayapura, Papua yang dikoordinatori oleh Esti Muabuay, alumni program School of Eco Diplomacy kelas menengah tahun 2020.

Pepelingasih Jayapura secara rutin dan aktif melakukan aksi nyata untuk lingkungan, seperti aksi pembersihan pantai dan menanam mangrove. Selain itu, komunitas ini juga aktif mengedukasi masyarakat di Jayapura tentang berbagai isu lingkungan dan mengajak mereka untuk turut ikut serta dalam aksi-aksi yang diadakan oleh Pepelingasih. Keberadaan komunitas ini menunjukkan bahwa meskipun para anggotanya memiliki kesibukan masing-masing, seperti sekolah dan kuliah, para anak muda ini tetap bersemangat untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam usaha menjaga lingkungan.

2. Sorong Peduli Sampah

Gelisah melihat kondisi kota Sorong yang kian lama kian dicemari oleh sampah, para anak muda alumni School of Eco Diplomacy Sorong pun berinisiatif untuk mendirikan komunitas Sorong Peduli Sampah. Melalui komunitas ini, mereka melakukan berbagai kegiatan online dan offline untuk mengatasi permasalahan sampah di kota mereka. Di media sosial, Sorong Peduli Sampah secara aktif mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan menggunakan tagar #genpedulisampah dan juga mengadakan webinar serta lomba foto dan video bertemakan generasi milenial peduli sampah.

Sementara secara offline, komunitas ini secara rutin mengadakan aksi membersihkan sampah di berbagai lokasi di kota Sorong. Dalam melakukan aksi ini, mereka juga sering mengajak dan berkolaborasi dengan komunitas anak muda lainnya. Selain itu, hal lain yang Sorong Peduli Sampah lakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang sampah, seperti yang telah mereka lakukan bersama-sama dengan Bank Sampah Sorong Raya. 

3. Ourconservasea

Setelah mengikuti School of Eco Diplomacy Manokwari tahun 2019, Julia Rosemary Tapilatu bersama 3 temannya menginisiasi komunitas Ourconservasea yang berfokus dalam upaya mewujudkan ekosistem laut yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mereka aktif berbagi informasi seputar isu kelautan melalui media sosial, seperti fakta-fakta tentang aneka spesies laut hingga upaya yang dapat masyarakat lakukan untuk ikut melestarikan laut.

Selain itu, Ourconservasea juga aktif melakukan gerakan offline, seperti aksi membersihkan sampah dan laut, pawai bebas plastik, serta menyelenggarakan kegiatan Patharian Movement. Kegiatan ini adalah gerakan untuk mengajak masyarakat, khususnya di Papua untuk melestarikan akar bahar di laut melalui workshop membuat kerajinan ramah lingkungan, webinar, dan pembagian ensiklopedia kepada berbagai komunitas dan sekolah di Manokwari, Papua Barat.

Wah, luar biasa sekali ya gerakan yang dilakukan oleh ketiga komunitas anak muda peduli lingkungan ini!  Kamu juga bisa lho mengikuti jejak mereka untuk memulai aksi nyatamu dalam upaya pelestarian lingkungan. Agar gerakanmu dapat berjalan lebih maksimal, yuk belajar untuk menjadi diplomat lingkungan yang lebih baik dengan mengikuti School of Eco Diplomacy berikutnya. Melalui kegiatan ini, kamu akan dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait isu lingkungan, hingga diajak untuk membuat rencana aksimu secara langsung. Seru kan?

Berita lainnya

Copyright ©2023.
EcoNusa Foundation
All Rights Reserved