Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kaimana bersama Yayasan EcoNusa dan Pemerintah Kampung Edor melakukan peluncuran laman (website) Kampung Edor pada 31 Mei 2022. Laman yang dapat diakses di https://edor.kaimanakab.go.id. akan membantu mengekspos kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Kampung Edor.
Peluncuran laman Kampung Edor secara resmi dilakukan oleh Freddy Thie, Bupati Kabupaten Kaimana, di Geserba GPI Rehobot. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 orang termasuk Kepala Distrik Buruway, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, dan tokoh agama dan para mitra.
Baca juga: Jalan Panjang Pertanian Edor
Freddy mengatakan bahwa peluncuran laman Kampung Edor merupakan langkah maju kampung dalam membangun perencanaan kampung yang berbasis data. Edor merupakan satu satunya kampung dari 84 kampung di Kaimana yang telah membuat laman kampung.
Kampung Edor adalah salah satu dari 10 kampung yang berada di Distrik Buruway di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Kampung Edor sedang menyiapkan tata kelola untuk membangun Kampung Wisata. Harapannya, kampung ini akan mampu menarik banyak wisatawan dengan berbagai potensi alam unggulan di kawasan Teluk Buruway. Keasrian suasana kampung dan burung cendrawasih yang masih berterbangan di hutan Kampung Edor juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, potensi wisata hutan konservasi dengan mangrove di sepanjang bibir pantai, hutan jati, dan hutan primer makin menambah nilai jual bagi wisatawan.
“Harapannya setelah peluncuran website ini dan pelatihan kader milenial Kampung Edor dapat mengelola website ini menjadi media informasi dan juga menjadi sumber data yang baik bagi pemerintah kampung dalam membuat perencanaan yang berbasis data,” kata Freddy.
Baca juga: Melibatkan Kaum Muda untuk Mengelola SDA di Kaimana
Bupati juga berterima kasih kepada Yayasan EcoNusa sebagai mitra pemerintah yang telah bersama dengan pemerintah Kampung Edor mendorong kampung untuk memiliki laman yang berkontribusi nanti pada perencanaan pembangunan kampung.
Kepala Kampung Edor, Kadir Suban, mengatakan, selain sebagai media informasi, laman ini juga memiliki fitur sistem informasi desa, data kependudukan, pelayanan administrasi, data pemerintahan, layanan administrasi, APBDes, dan statistik desa.
“Disamping itu diharapkan gambaran potensi Kampung Edor Distrik Buruway Kabupaten Kaimana, dapat memberikan daya tarik bagi masyarakat Kampung Edor dan sekitarnya untuk menjalin hubungan baik sehingga tercapai cita-cita kita bersama untuk membangun kampung lebih baik dan lebih sejahtera,”lanjut Kadir.
Baca juga: Mengelola Sumber Penghidupan Masyarakat Kaimana, Papua Barat
Menurut Alosius Number, Kepala Kantor EcoNusa di Kaimana, Yayasan EcoNusa telah selesai melakukan pembangunan dan penyusunan pangkalan data di Kampung Edor. Hal ini adalah bagian dari upaya EcoNusa agar kampung-kampung di Tanah Papua dapat mengelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. “Selain itu, penyusunan pangkalan data kampung yang terintegrasi ke dalam laman dimaksudkan agar kampung mengetahui potensi sumber daya alam yang mereka miliki dan diharapkan mempermudah akses dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang berbasis pada potensi dan kebutuhan warga masyarakat kampung,” kata Alo.
Berangkat dari pemikiran tersebut, EcoNusa bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kaimana mendorong agar data profil kampung, sejarah kampung, potensi kampung, transparasi penggunaan dana desa dapat dimasukkan dalam laman. Laman Kampung Edor akan menjadi model pembangunan berbasis data bagi kampung-kampung lain di Kaimana. Peluncuran ini juga disertai penguatan kapasitas bagi para kader sebagai pengelola laman.
Baca juga: Cerita dari Neniari Gunung, Menggerakan Para Mama untuk Bertanam Sayur Organik
Peluncuran laman ini merupakan proses akhir dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak Desember 2021 hingga April 2022. Rangkaian kegiatan ini meliputi pengumpulan data potensi, data sosial ekonomi, dan penentuan batas wilayah administrasi Kampung Edor. Penentuan batas wilayah melibatkan parapihak yang berkepentingan, termasuk oleh kampung-kampung tetangga, seperti Kampung Yarona dan Kampung Kambala di Distrik Buruway.
Di sisi lain, pelatihan kader untuk mengelola website adalah bentuk kaderisasi non-formal untuk mengasah keterampilan (skill) para kader di bidang sistem informasi dan multimedia. Format kegiatan berbentuk pengasahan skill antara lain standar jurnalistik, penulisan opini dan copywriting, desain grafis, dan videografi.
Editor: Leo Wahyudi