Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
EcoStory

Teuku Zacky: Cinta Lingkungan Berangkat dari Keluarga

Bagikan Tulisan

Menularkan kepedulian terhadap alam dan mencintai lingkungan sekitar dapat dimulai dari tempat yang paling dekat. Rumah adalah tempat yang sempurna untuk mulai mengenal bahwa manusia memiliki ketergantungan yang besar terhadap alam. Pengenalan alam sejak dini akan membawa pengaruh besar dalam membentuk karakter anak hingga dewasa kelak. 

Kesadaran itulah yang membuat aktor Teuku Zacky dan istrinya, Ilmira Usmanova, merancang rumah dengan konsep green house. Mereka mengatur tata letak interior rumah sedemikian rupa agar cahaya matahari leluasa masuk, sehingga tak bergantung pada listrik yang berasal dari energi fosil. Ada pula area tersendiri untuk bercocok tanam.

“Ini adalah aksi lingkungan yang kami lakukan dan canangkan untuk saya dan keluarga. Sebelum berangkat ke hal yang lebih besar, lingkungan keluarga kecil saya sendiri dulu juga harus dibenahi,” kata Teuku Zacky kepada EcoNusa.

Teuku Zacky dan Ilmira Usmanova memutuskan untuk mengajarkan kepada kedua anak mereka, Teuku Zio Zafiero dan Aishakyra Zara, bercocok tanam sejak dini. Di satu sudut rumah, mereka bercocok tanam dengan metode hidroponik. Sementara di luar ruangan, area bercocok tanam ditempatkan bersebelahan dengan area bermain. Area hidroponik juga bisa ditemui di atap rumah.

Proses menanam tanaman rempah seperti kunyit, jahe, cabai, dan sayur-mayur tak lagi asing bagi Teuku Zio Zafiero dan Aishakyra Zara. Terkadang, mereka juga ikut berinisiatif menentukan bibit tanaman yang akan ditanam selanjutnya. 

“Mereka suka titip bibit dan tanam bareng-bareng. Pupuknya dari sampah organik di rumah yang kami olah. Kalau sudah waktunya panen, kami panen bareng-bareng juga. Seru banget. Sampai kami bagi ke orang-orang terdekat karena lumayan banyak,” ujar Teuku Zacky.

Teuku Zacky menceritakan dengan antusias pengalamannya dalam memanen buah semangka. Sekitar dua atau tiga tahun yang lalu, dia menabur biji buah semangka di pekarangan rumah. Karena banyaknya hasil panen, buah semangka tersebut dia bagikan ke tetangga dan saudara terdekat. 

Teuku Zacky berharap dapat menyebarkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan dalam lingkup yang lebih luas. Sebagai warga negara Indonesia, Teuku Zacky juga menuturkan bahwa dirinya turut berbangga hati dengan hutan tropis Indonesia yang menempati urutan ketiga terbesar di dunia. Menurutnya, kebanggaan tersebut harus terus dijaga oleh segenap masyarakat dan pemerintah.

“Pemerintah harus bisa mendisiplinkan aturan kepada pengusaha di luar sana. Penebangan liar, pembakaran hutan, pembuangan limbah, itu yang amat sangat fatal. Bukan hanya sekedar cari cuan atau keuntungan aja. Karena menurut saya keuntungan atau bisnis itu bisa diraup, tapi mungkin hanya bertahan sekian tahun.Sementara kerusakan yang diakibatkan dari ketidakdisiplinan tersebut bisa sangat berefek panjang dan korbannya banyak. Itu yang paling penting,” tegasnya.

Editor: Leo Wahyudi & V. Wulandani Arnila

EcoBlogs Lainnya

Copyright ©2023.
EcoNusa Foundation
All Rights Reserved