Buat kamu yang senang menghabiskan waktu di alam, kegiatan apa nih yang kamu sukai? Mungkin ada di antara kamu yang senang mendaki gunung, camping, atau hanya sekadar berfoto-foto dengan pemandangan alam yang indah. Nah, tapi adakah di antara kamu yang pernah melakukan kegiatan birdwatching atau pengamatan burung?
Yap, pada saat ini memang sudah cukup banyak tempat ekowisata yang menawarkan kegiatan birdwatching kepada para wisatawan. Apalagi, Indonesia merupakan surganya beraneka macam jenis burung. Gak heran kalau ada banyak turis, fotografer, dan para pecinta burung yang sengaja datang ke negara ini untuk melakukan pengamatan burung langsung di habitatnya. Kalau kamu mau tahu lebih lanjut tentang birdwatching beserta tips-tips untuk melakukannya pertama kali dan rekomendasi tempatnya, yuk simak artikel ini!
Birdwatching itu apa sih?
Sesuai dengan namanya, birdwatching adalah kegiatan pengamatan burung yang dilakukan di alam liar atau habitat asli mereka. Kegiatan pengamatan burung ini bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti penelitian, konservasi, atau sebagai hobi atau kesenangan semata. Bisa dibilang bahwa birdwatching mulai dipopulerkan oleh Alexander Wilson (1766-1813), seseorang berkebangsaan Skotlandia yang kemudian bekerja sebagai guru di Amerika. Saat berada di negeri Paman Sam itulah ia aktif melakukan pengamatan burung dan mengkompilasi informasi serta gambar burung-burung yang ia temui.
Destinasi birdwatching di Indonesia
Ada banyak lokasi di Indonesia yang bisa dijadikan tempat birdwatching. Misalnya adalah kamu bisa ke Maluku Utara yang masuk dalam daftar Kawasan Burung Endemik (Endemic Bird Area) oleh BirdLife International. Ini berarti wilayah tersebut ialah kawasan penting untuk konservasi burung berbasis habitat. Taman Nasional Aketajawe Lolobata yang berada di Halmahera, Maluku Utara bisa dijadikan sebagai tempat pengamatan. Dari sana kamu berkesempatan untuk melihat burung-burung seperti bidadari halmahera, paok halmahera, dan cendrawasih gagak.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk melihat kecantikan burung cendrawasih di habitat aslinya, terdapat pula sejumlah spot birdwatching di Papua. Contohnya adalah di Kampung Malagufuk. Sorong, Papua Barat. Warga setempat memang sudah menyadari potensi ekowisata yang ada di sana dan menawarkan wisata birdwatching kepada pengunjung yang datang. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengamatan burung dari Bird Watching Isyo Hills di Kampung Rephang Muaif, Jayapura. Paling tidak sebanyak 4 jenis cendrawasih bisa kamu temukan di sini. Lebih lengkap lagi, kamu dapat melakukan kegiatan birdwatching di kawasan pegunungan Arfak dan Kepulauan Raja Ampat. Banyak, ya pilihannya!
Kalau mau melakukan birdwatching pertama kali, apa saja yang harus diperhatikan?
Buat kamu yang baru akan melakukan birdwatching pertama kalinya, ada baiknya kamu melakukannya bersama komunitas atau pemandu wisata lokal. Dengan begitu, kamu tidak akan bingung tentang ke mana kamu harus pergi dan apa yang harus dilakukan. Lalu, kamu juga harus memperhatikan waktu pengamatan. Jika kamu ingin melihat cendrawasih, biasanya burung itu hanya dapat dilihat pada pagi hari atau terkadang juga di sore hari.
Misalnya adalah di Bird Watching Isyo Hills. Di tempat pengamatan itu telah dibangun pos-pos pengamatan untuk melihat jenis cendrawasih yang berbeda-beda. Untuk berusaha melihat semuanya, pengunjung harus berangkat pukul 4.30 pagi agar bisa pergi ke 4 pos pengamatan. Setelah itu, burung-burung cendrawasih tersebut akan berpindah lokasi dan baru akan kembali ke pohon untuk beristirahat pada sore harinya. Saat melakukan pengamatan, jangan berisik ya karena suasana berisik akan mengganggu para burung.
Kemudian, tips lainnya adalah untuk mempersiapkan perlengkapan trekking sesuai dengan keadaan cuaca. Misalnya adalah dengan menyiapkan topi, sepatu trekking, botol minuman, kamera, jas hujan, hingga lotion anti nyamuk.
Jadi, gimana? Apakah kamu sudah siap untuk melakukan kegiatan birdwatching? Supaya lebih seru, kamu bisa lho mengajak teman-temanmu untuk ikut melakukan kegiatan pengamatan bersama. Lalu, sebagai anak muda pun kamu bisa memberikan dukungan terhadap kampanye #DefendingParadise, yaitu kampanye pelestarian hutan hujan tropis di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sebagai habitat burung cenderawasih. Untuk menyuarakan dukunganmu dan info lengkap tentang kampanye ini, langsung saja kunjungi link ini!