Perempuan Keturunan Bugis – Jawa kelahiran 1990 sejak awal punya minat besar pada dunia komunikasi. Mengawali karier sebagai penyiar radio lalu merambah dunia jurnalisme, Friska kemudian hijrah ke Jakarta untuk menjadi editor berita di KBR, salah satu kantor berita radio swasta terbesar di Indonesia. Mendalami jurnalistik selama lebih dari 10 tahun, Friska kerap terjun dan meliput berbagai isu mulai dari Keberagaman, HAM, lingkungan dan budaya. Selain sibuk sebagai jurnalis, Friska juga kerap aktif di berbagai organisasi dan gerakan masyarakat sipil.
Friska memulai karir NGO di Greenpeace Indonesia sebagai Digital and Communication untuk kampanye laut. Selain itu, Friska juga kerap mengisi kelas-kelas copywriting dan menulis serta dasar-dasar komunikasi digital di beberapa organisasi/NGO di daerah.