Search
Close this search box.
Publikasi

Laporan Pelaksanaan Lokakarya Ekowisata Tanah Papua

Kami berharap lokakarya ini merupakan batu loncatan untuk kemajuan ekowisata di Tanah Papua. Melalui ekowisata, hutan dan laut dapat terjaga untuk tetap mendukung kesejahteraan di masa depan bagi masyaraat local. Dengan menjaga hutan dan laut tetap “sehat” tanpa disadari juga mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian perubahan iklim dimana hutan di Tanah Papua diperkirakan 5,5 Gigaton Carbon yang masih tersimpan di hutan belantara Papua.

Kegiatan Workshop Ekowisata Berbasis Masyarakat Tanah Papua ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 Februari 2020 diikuti oleh 17 Pelaku ekowiasata Asli Papua dengan 12 lokasi dampingan dari 10 kabupaten. Kegiatan dimulai dengan sharing infromasi tantangan dan ‘shared learning” dari contoh-contoh ekowisata di Indonesia, dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi pembelajaran dari 12 lokasi inisitif ekowisata oleh para peserta. Para Peserta menyepakati untuk tetap menjaga koordinasi dan komunikasi di masa mendatang dengan cara berbagi pengetahuan satu dengan yang lain serta Bersama mempromosikan ekowisata berbasis masyarakat asli Papua.

Program ini bertujuan untuk menguatkan peran masyarakat asli Papua dalam mengelola ekowisata dengan mendorong adanya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi di masa mendatang. Kami percaya ekowisata selain dapat menyejahterakan masyarakat asli Papua, juga dapat melestarikan hutan dan laut sebagai penyokong program wisata alam ini. Ekowisata dapat bertahan apabila masyarakat tetap dapat menjaga “Intact Forest” dan “Healthy Ocean” di masa mendatang.

Semoga Lokakarya ini memberikan manfaat bagi masyarakat asli Papua, Pemerintah daerah dan masa depan sumber daya alam Indonesia Timur. Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang mendukung program ini.

Publikasi Lainnya

Copyright ©2023.
EcoNusa Foundation
All Rights Reserved