Sekitar 19 orang kaum muda Kepulauan Maluku terpanggil untuk menyerap spirit lembaga adat penjaga alam. Mereka mengikuti kegiatan School of Eco Diplomacy (SED) Kewang Muda Maluku yang berlangsung di Pulau Gunung Api, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada 11-15 Maret 2021. Acara ini diprakarsai oleh Yayasan EcoNusa dan bekerja sama dengan Moluccas Coastal Care (MCC). Selama lima hari, mereka belajar langsung dari kewang adat Haruku, praktisi lingkungan, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Peserta SED Kewang Muda Banda mewawancarai masyarakat untuk menggali kondisi sosial-lingkungan di Pulau Rhun
Kepala Kewang Adat Haruku, Eliza Marten Kissya, membagikan pengalamannya melindungi alam di Haruku
Kepala Desa Pulau Rhun, Burhabudin, memberikan arahan kepada peserta SED Kewang Muda Banda
Presentasi rencana aksi peserta SED Kewang Muda Banda dalam merespon masalah lingkungan di tempat tinggal peserta
Proses penggalian identitas peserta SED Kewang Muda Banda
Peserta SED Kewang Muda Banda dalam perjalanan kunjungan lapangan di Pulau Rhun
Pembuatan rekaman grafis seluruh kegiatan SED Kewang Muda Banda
Foto bersama peserta SED Kewang Muda Banda bersama para narasumber
