Kamis, 25 Februari 2021
Pada 2001, Kota Makassar memiliki 411,76 hektar hutan mangrove. Namun kini, luasan mangrove yang tersisa hanyalah 56,6 hektar. Lebih memprihatinkan lagi, sebaran sampah di Kota Makassar semakin memperburuk ekosistem hutan mangrove-nya.
Ada banyak skenario buruk yang dapat terjadi jika luasan kawasan mangrove terus berkurang. Mulai dari abrasi hingga amblasnya tanah.
Apa saja yang bisa kita lakukan untuk memulihkan ekosistem mangrove di Makassar? Yuk, diskusikan bersama EcoNusa, Yayasan Konservasi Laut serta akademisi dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin dalam kegiatan STC Universitas Hasanuddin!
Registrasikan dirimu melalui bit.ly/STCUNHAS
Sampai jumpa!