Selamatkan hutan habitat cendrawasih di tanah papua dan kepulauan maluku, mari kita jaga hutan sama2.

Papua punya Indonesia! Jaga Papua = jaga Indonesia Jaga burung dari surga = jaga surganya IndonesiaJangan biarkan oknum merusak habitat burung cendrawasih dan mengambilnya dengan alih-alih adat kepercayaan dan lain

Ayoo sama sama kita melestarikan alam kita, dan menjada flora dan fauna

Hutan di Indonesia Timur adalah masa depan Indonesia..tanpa hutan Negara ini tidak punya masa depan. kenapa？ karena di hutan terdapat sumberdaya alam yang tak habis-habisnya dikelola untuk kesejahteraan rakyat dan

Selamatkan Hutan, Selamatkan Bumi di Masa Depan!

Manusia telah lama hidup dan dibesarkan dari alam, jika alam kita tidak dijaga maka yakin sungguh alam pun tidak menjaga dan menghidupi kita, maka dari itu marilah kita lestarikan alam

Ayo jaga Cendrawasih kita seperti diri kita sendiri!

Hutan di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku bagaikan salah satu emas yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Bahkan, sebagai tempat habitat yang dihinggapi Burung Cenderawasih. Sebagai sesama makhluk bumi ciptaan Tuhan

Papua dan Maluku memiliki kawasan hutan lindung paling luas di Indonesia, dengan luas mencapai 10,65 juta hektare. Maka dengan hutan seluas itu kita wajib melestarikannya. Karena melestarikan hutan, sama halnya

Lestari Alamku, Lestari Rumahku. Planet Bumi terjaga alami. Manusia belum bersahabat penuh dengan alam dan lingkungan.

Saya peduli dan mendukung pelestarian hutan dan laut di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku.

Papua adalah tanah surga. Papua juga Indonesia. Yang juga harus kita jaga. Jangan sampai menjadi sia-sia..

Saya berumur 7 tahun dari SD Kristen A3 Urimessing Ambon, saya mendukung kampanye #DefendingParadise

Hutan hutan yang ada di papua dan maluku harus kita lestarikan karena disana adalah sumber sumber penghidupan bagi masyarakat adat dan habitat dari flora dan fauna endemik. Jika hutan mereka

“Kalian mau ngapain rumah dan anak-anakku?”, mungkin itu yang bisa kita dengar jikalau cendrawasih bisa berkomunikasi dengan manusia.Sungguh miris, hutan sebagai sumber kehidupan kini disepelekan perannya. Flora dan fauna menderita