Satwa langka merupakan binatang yang jumlahnya tinggal sedikit jumlahnya dan perlu mendapat perlindungan, contohnya burung cendrawasih. Salah satu penyebab kelangkaan satwa adalah rusaknya lingkungan atau habitat asli mereka. Oleh karena

Kelestarian hutan merupakan hal penting bagi hajat orang banyak, begitupun hutan di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Sudah menjadi tugas kita sebagai bangsa Indonesia untuk menjaga kekayaan tanah pertiwi, lestarikan

Hutan bukan sebuah satu kesatuan yang Homogen. Dengan mendukung kampanye, keberadaan hutan hujan tropis bisa terjaga begitu pula dengan manusia yang bergantung dengannya.

Biarkan mereka hidup dengan damai sesuai dengan habitatnya. Ko jaga dia, dia aman. @ameliasrgr_

Jagalah hutan papua karena hutan papua adalah surga

Wahai perusahaan perusahaan pengrusak hutan, jangan ganggu hutan saudara saudara kami di tanah Papua. Hutan Papua tidak layak dihancurkan hanya untuk perkebunan atau pertambangan, lebih dari itu rumah bagi cendrawasih

Papua tong pu rumah, alam dan hutan Bagian dari tong pu kekayaan yang harus dijaga.

Cenderawasih, flora dan fauna butuh hutan sebagai nafas kehidupan. Mari kita menjaga hutan seperti menjaga diri kita sendiri! @rensi_grac

Penyelamatan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Timur.Hutan Tanah Papua memiliki peran penting bagi Indonesia. Di sisi lingkungan, keberadaan hutan Tanah Papua merupakan penjaga terakhir keanekaragaman hayati Nusantara. Hutan Tanah Papua

Lestari kan hutan

Hijau terhampar yang menghasilkan udara segar, Tanah yang subur penghasil kehidupan, Pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat dan curah hujan yang tinggi. Tong smua kagum yang melihatnya, Tong smua mau

Jaga kelestarian keanekaragaman hayati untuk menyelamatkan kehidupan generasi dan bumi!

Krisis iklim adalah problem mondial, setiap orang tdk bisa mengisolasi dirinya dari dampak bahaya iklim. Berkolaborasi adalah ikhtiar kecil menunda kehancuran bumi. #DefenderParadise

Hutan adalah paru-paru bumi, menyakiti hutan sama dengan merusak tubuh kita sendiri. STOP EKSPLOITASI HUTAN. TOLAK KERAS.

Ini hutan ibu kami, Hutan kami, Manusia, hewan, dan tumbuhan serta makhluk hidup lainnya, bukan milik manusia saja (Manusia-manusia tamak) Pertiwi telah bersusah payah membesarkan dan menjaganya, dan kau juga