Dengan menjaga hutan kita bisa hidup 1 juta tahun lagi.!

Mari selamatkan bumi demi menjaga iklim sehat di Indonesia

Dalam rangka peningkatan dan penjagaan kelestarian lingkungan hidup hutan di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya yang merupakan tempat habitat hidup cendrawasih dan hewan lainnya, maka mari kita sama-sama mengikuti kampanye

Semoga uteun gle indonesia butoy butoy uteun gle kon uteun gle rekayasa khususjih aceh dan papua… Saleum dari aceh … econusa bereh….

Mari kita bersama-sama bersatu untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia Khususnya di Tanah Papua & Maluku.. Karena kalau bukan kita siapa lagi & kalau tidak sekarang kapan lagi.?Kita

Saya mendukung dengan baik segala hal positif dalam kegiatan ini dan sebisa mungkin untuk berkontribusi

Dampak dari pemanasan global yang telah kita rasakan saat ini seperti meningkatnya suhu permukaan bumi, kekeringan, banjir dan bencana alam lainnya. Menjaga dan melestarkkan hutan merupakan salah satu cara untuk

Bumi dan langit, hutan dan ladang, danau dan sungai, gunung dan laut, adalah guru yang sangat baik, dan mengajarkan sebagian dari kita lebih dari yang dapat kita pelajari dari buku.”

Semesta selalu punya timbal balik, kebaikan yang kalian kasih buat semesta bakalan jadi kebaikan buat kalian jugaaa. Semangat selalu dalam menyuarakan kampaye ini. Jaga kesehatan karena semesta butuh kalian …

( World Forest Day ) Hutan adalah paru-paru dunia. Seperti tubuh kita, paru-paru sangat penting untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Begitu pula hutan, ia sangat penting bagi

Saya mendukung pelestarian hutan-hutan di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Hutan ada rumah bagi bagi beragam spesies flora dan fauna. Pepohonan yang ada dalam hutan mampu mencegah tanah longsor, hutan

Bersaudara tidak perlu sedarah……

Semua orang tau bahwa Cendrawasih adalah burung endemik Papua, tapi semua orang juga tau bahwa alam Papua terus di eksploitasi, tapi tidak semua orang tau bahwa yang merusak semua itu

Alam dan manusia di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku sudah menjadi “harmoni budaya”, Cendrawasih yang menjadi salah satu indikator bahwa keharmonisan budaya tersebut masih eksis dan terjaga untuk keberlanjutan di