Program pendidikan kader pembangunan desa atau kampung dalam mewujudkan keadilan sosial dengan menumbuhkan kader pembangunan kampung yang tangguh dan peduli pada kampungnya
EcoNusa, bekerjasama dengan Rain Forest Norway (RFN), mengembangkan program Eastern Indonesia Forest Facility (EIFF) dengan misi utama mewujudkan kedaulatan atas sumber daya alam secara berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia bagian timur (Papua dan Maluku). Sebagai langkah awal atau tahapan pertama, program dirancang akan berlangsung selama lima tahun (2019-2024).
Salah satu unsur utama program ini adalah ‘Sekolah Eco-Involvement’ (SEI) yang bertujuan memperkuat ketangguhan (resiliensi) masyarakat tempatan (lokal) dalam mengelola, melindungi, dan memanfaatkan sumber daya alam dalam kawasan atau wilayah kelola tradisional mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan adalah menyiapkan keadaan pemungkin, yakni memberi ruang bagi pemerintahan dan warga kampung atau desa tempatan untuk memahami secara menyeluruh ruang kehidupan (living space) mereka beserta segala sumber-sumber penghidupan (livelihood resources) yang ada di dalamnya.
Sekolah Transformasi Sosial merupakan kegiatan pendidikan bagi para Kader Muda Pembangunan Kampung, yang menerima mandat dari kepala kampung ataupun tokoh masyarakat untuk bekerja mengembangkan kampung, sesuai dengan skema yang telah dirancang pada kegiatan ini.
Sekolah Kampung merupakan kegiatan pendidikan lapangan atau biasa disebut dengan Sekolah Lapang, merupakan tugas lapangan para Kader Muda Pembangunan Kampung program Sekolah Transformasi Sosial selama tiga bulan, sesuai dengan tema berdasarkan kebutuhan kampung setempat.
Lokakarya Kepala Kampung & Tokoh Masyarakat merupakan kegiatan yang berfungsi untuk menjembatani pelaksanaan kegiatan dari program School of Eco-Involvement, bersama dengan para warga desa dan berbasis di desa.