Besarnya potensi sumber daya perairan dan perikanan di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, membawa tanggung jawab besar bagi semua pemangku kepentingan untuk terus melindunginya. Kaum muda diharapkan dapat berperan besar dalam menjaga kelestarian ekosistem dan mengajak masyarakat turut berpartisipasi.
SED Kaimana diikuti oleh 18 peserta dari tiga wilayah di Papua Barat, di mana 13 peserta berasal dari Kabupaten Kaimana, 2 peserta berasal dari Kabupaten Sorong Selatan, dan 3 peserta berasal dari Kabupaten Sorong. Semua peserta merupakan kaum muda berusia 16-25 tahun yang telah lolos seleksi essay dan wawancara sebelumnya.
Pembukaan SED Kaimana oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Luther Rumpumbo.
Peserta SED Kaimana memetakan isu sosial dan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka serta menggali peluang untuk mengatasi isu tersebut
Mewawancarai nelayan saat kunjungan lapangan SED Kaimana. Kunjungan lapangan dilakukan di tiga tempat yang berbeda, yaitu Pasar Ikan Kaimana, tambang pasir ujung Bandara Kaimana, lahan mangrove Kampung Air Masuk, dan perusahaan perikanan Kaimana.
Sesi pengenalan dan penggalian identitas peserta SED Kaimana yang bertujuan untuk memahami potensi diri
Rencana aksi yang dirancang oleh peserta SED Kaimana yang akan diimplementasikan usai pelatihan
Peserta dari masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil kunjungan lapangan berdasarkan data dan informasi yang didapatkan.