Yayasan EcoNusa dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menandatangani nota kesepahaman terkait upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Indonesia di Gedung Cut Nyak Dien, Buperta Cibubur, pada Sabtu 23 Juli 2022. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas anggota Pramuka dan kaum muda dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Selain itu, Yayasan EcoNusa dan Kwarnas Pramuka sepakat untuk memobilisasi anggota Pramuka untuk berperan aktif menjaga ekosistem hutan dan laut. Hal ini dapat dicapai, salah satunya, dengan menginisiasi kegiatan Mangrove Badge Challenge dan Pramuka Berwirausaha berbasis lingkungan.
Foto: Lutfy Putra
Teks: Lutfy Putra
Foto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman antara Yayasan EcoNusa dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan EcoNusa terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar, menyampaikan kata sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, menyampaikan kata sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Yayasan EcoNusa terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
Suasana acara penandatanganan nota kesepahaman Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Yayasan EcoNusa terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, memberikan plakat kepada CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar, usai penandatanganan nota kesepahaman terkait pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar, memberikan cendera mata berupa noken dan kaus defending paradise kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso