Search
Close this search box.

Penutupan Bootcamp IMP 2021: Lahirnya generasi baru peneliti Tanah Papua

Bagikan tulisan ini

Tanggal 17 September 2021 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Pada Jumat pagi tersebut, ruang balai pertemuan di Mansinam Beach Hotel, Manokwari, Papua Barat, telah ramai oleh puluhan pemuda dan wartawan. Tampak pula panitia yang sibuk mempersiapkan momen bersejarah ini, lengkap dengan jamuan untuk para tamu yang hadir. Inilah “upacara” penutupan kegiatan bootcamp Ilmuwan Muda Papua 2021 yang semarak dan penuh semangat.Ilmuwan Muda Papua (IMP) merupakan program yang diinisiasi oleh Yayasan EcoNusa bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat sejak tahun 2020 silam. Program ini adalah bentuk upaya EcoNusa dan Balitbangda Papua Barat untuk mencetak generasi peneliti muda yang andal, berkualitas, dan mampu menjawab bermacam tantangan sosial dan lingkungan yang ada di Tanah Papua. Setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2020, IMP kembali hadir pada 2021 dengan sambutan yang tidak kalah antusias, baik dari kalangan akademisi maupun pemerintah lokal.

Sepanjang masa pendaftaran pada Juni-Agustus 2021, tak kurang dari 104 calon ilmuwan muda mendaftarkan diri dalam program ini. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, EcoNusa dan Balitbangda Papua Barat berhasil menyaring 25 calon ilmuwan muda dengan proposal penelitian terbaik dari berbagai sudut Tanah Papua. Dengan bimbingan para ahli di bidangnya, para pemuda ini dilatih dalam kegiatan bootcamp yang intensif pada 14-17 September 2021 untuk kian memantapkan semangat dan kemampuan mereka pada penelitian nanti.

Bukan hanya para calon ilmuwan muda yang menantikan momen penutupan bootcamp IMP 2021. Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., juga tampak antusias dan bangga dengan pencapaian para peserta bootcamp yang luar biasa. Dalam pidato kunci yang disampaikannya pada acara penutupan bootcamp IMP 2021, beliau menghaturkan rasa terima kasih dan harapan yang tinggi kepada para calon ilmuwan muda, “Saya berharap kegiatan ini dapat mengorganisir partisipasi anak muda dalam melakukan kegiatan-kegiatan penelitian yang berkualitas, sehingga dapat berkontribusi terhadap pengelolaan sumberdaya alam dan budaya di Tanah Papua, menambah jumlah peneliti muda, dan hasil penelitian yang dilakukan dapat dipublikasikan di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ujarnya. Sebab, Tanah Papua masih kekurangan jumlah peneliti muda beserta informasi ilmiah berbasis sumberdaya alam dan budaya yang telah dipublikasikan. Kehadiran program IMP diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut, mengingat perlindungan atas sumberdaya di Papua tidak dapat ditunda lagi.

Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof. Charlie D. Heatubun, menyampaikan bahwa kuota untuk peserta IMP 2021 ditambahkan dari tahun sebelumnya demi mendukung keberadaan program ini. “Sebagai bentuk perhatian terhadap peneliti muda di Tanah Papua, pada pelaksanaan tahun ini, atas izin dari Bapak Gubernur, kami menambah jumlah yang sebelumnya 15 peserta menjadi total 25 peserta.” Ia menambahkan, setiap peserta masing-masing akan menerima bantuan biaya penelitian sebesar Rp15 juta. Hasil penelitian para ilmuwan muda diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Papua dan pelestarian keanekaragaman hayati yang lebih baik.

Senada dengan pendapat Drs. Mandacan dan Prof. Charlie, CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar, turut mengapresiasi para peserta Ilmuwan Muda Papua 2021. Sebagai sesama pemuda Papua, Bustar memperkirakan bahwa setidaknya hampir 2 juta jiwa anak muda di Tanah Papua berpotensi untuk dilibatkan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan budaya di Papua. Oleh sebab itu, program IMP yang bersifat kolaboratif antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi ini sangat bermanfaat untuk memberikan akses kepada kaum muda agar terlibat dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Dengan berakhirnya kegiatan bootcamp Ilmuwan Muda Papua 2021, para peserta telah siap melakukan penelitian sesuai minatnya masing-masing. Kelak, hasil penelitian mereka akan dipublikasikan bersama oleh Yayasan EcoNusa dan Balitbangda Papua Barat untuk menjadi kontribusi yang positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua. Mari terus ikuti kiprah dan prestasi Ilmuwan Muda Papua 2021!

Berita lainnya

Copyright ©2023.
EcoNusa Foundation
All Rights Reserved