Salah satu wilayah di Indonesia yang terkenal akan keindahan bawah lautnya adalah Maluku. Di Maluku sendiri saat ini sudah cukup banyak wilayah laut yang dijadikan Kawasan Konservasi Perairan. Misalnya adalah perairan di wilayah Damer, Seram Utara dan Seram Barat, dan Kepulauan Lease. Keanekaragaman hayati di perairan Maluku juga tidak perlu diragukan lagi karena termasuk salah satu provinsi yang masuk ke dalam wilayah Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang).
Namun, segala kekayaan bawah laut yang dimiliki ini juga menjadi tantangan tersendiri. Semakin banyak ancaman yang dapat membahayakan keindahan dan keanekaragaman ekosistem laut di Maluku, seperti memanasnya suhu air laut dan adanya penangkapan ikan secara ilegal. Maka dari itu, tentunya diperlukan menjaga wilayah perairan di Maluku yang dilakukan oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat umum. Selain itu, saat ini pun sudah semakin banyak komunitas atau organisasi non pemerintah di Maluku yang berfokus dalam menjaga kelestarian laut. Ini dia 2 di antaranya!
1. Tunas Bahari Maluku
Sejak pertama kali terbentuk pada tahun 2019, komunitas Tunas Bahari Maluku secara aktif mendorong upaya terwujudnya lingkungan pesisir dan laut di Maluku yang dapat dikelola secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, mereka sering mengadakan berbagai macam kegiatan. Misalnya adalah melakukan aksi bersih-bersih sampah di perairan Pulau Haruku bersama para penyelam, aksi bersih-bersih sampah di pantai, jelajah kearifan lokal di Seram bagian Timur, melakukan focus group discussion dengan para nelayan, hingga berdiskusi dengan pemerintah daerah setempat.
Pada tahun 2020, Tunas Bahari Maluku juga turut terlibat dalam Ekspedisi Maluku yang dilakukan oleh EcoNusa. Ekspedisi ini bertujuan untuk membersihkan sampah di pantai dan lautan, menanam karang, mengkampanyekan gerakan bebas sampah plastik, dan melakukan kampanye pencegahan penularan COVID-19. Dalam ekspedisi ini, EcoNusa bersama-sama dengan Tunas Bahari Maluku melakukan aksi bersih-bersih pantai dan juga penanaman terumbu karang di laut.
2. Moluccas Coastal Care
Sama seperti Tunas Bahari Maluku, Moluccas Coastal Care (MCC) juga merupakan NGO yang bergerak di bidang perikanan, wilayah pesisir, dan pulau-pulau kecil. Lebih lanjut lagi, NGO ini berfokus untuk memberikan perlindungan terhadap 3 ekosistem penting di wilayah pesisir, yaitu terumbu karang, lamun, dan mangrove. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, MCC memiliki 3 program utama, yakni penyelamatan lingkungan, pohon harapan, serta memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini.
Untuk penyelamatan lingkungan saja, ada banyak aksi yang dilakukan, seperti Aksi Si Kuda Laut (Siar Kebersihan untuk Darat dan Laut) yang merupakan aksi bersih-bersih sampah dan menanam mangrove. Lalu, kegiatan pohon harapan adalah aksi membagikan ratusan anakan pohon kepada masyarakat di berbagai wilayah di Maluku. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menanam, menjaga, dan merawat pohon. Sementara untuk melakukan edukasi bagi anak-anak, MCC aktif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah setempat hingga membangun rumah belajar untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak setempat terkait perlindungan ekosistem laut.
Nggak cuma itu, Moluccas Coastal Care juga berkolaborasi bersama EcoNusa beberapa kali, yang salah satunya adalah menggelar pelatihan School of Eco Diplomacy Kewang Muda Maluku. Melalui kegiatan ini, 20 anak muda diberikan pelatihan untuk dapat menjadi diplomat lingkungan yang aktif menjaga kelestariannya di daerah masing-masing.
Keren-keren banget ya aksi yang dilakukan oleh 2 komunitas dan NGO ini. Kalau kamu tinggal di Maluku, kamu bisa banget lho ikut terlibat dalam aksi-aksi menjaga lingkungan yang mereka lakukan. Dengan begitu, sebagai anak muda kamu telah berkontribusi aktif dalam melestarikan lingkungan pesisir serta berkesempatan untuk belajar dan berjejaring dengan lebih banyak orang. Selain itu, nantikan juga kegiatan-kegiatan menarik dari EcoNusa lainnya untuk belajar dan tahu lebih banyak tentang isu kelautan di Maluku, seperti misalnya Sail to Campus dan School of Eco Diplomacy!