Wilayah Adat 7 Marga di Kampung Klafyo dan Waimon Mendapat Pengakuan Pemerintah

Tahun 2024 disambut manis dengan diserahkannya tujuh dokumen Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat dan wilayah adat di Kampung Klafyo,
Rapat Akhir Tahun 2023

Rapat akhir tahun seluruh staf EcoNusa menjadi agenda rutin organisasi untuk memaparkan sekaligus menjadi momentum refleksi bagi semua staf dan manajemen atas kinerja program, pencapaian,
Peluncuran Buku “Sampari: Masa Panen dan Peri Matoa”

Cenderawasih adalah salah satu burung endemik Tanah Papua yang menjadi bagian dari budaya masyarakat adat. Keberadaan burung tersebut merupakan barometer kondisi hutan, karena cenderawasih hanya
Panen Raya Keladi di Kampung Klaflum, Sorong

Masyarakat di Kampung Klaflum, Distrik Konhir, Kabupaten Sorong melakukan panen raya keladi pada Kamis, 7 Desember 2023. Kurang lebih 2,5 ton keladi mereka panen dari
Pengembangan Padi Organik di Kampung Seraran, Papua Barat

6 hektar lahan dipersiapkan oleh Bapa dan Mama di Kampung Seraran, Distrik Arguni Bawah, Kaimana, Papua Barat untuk menanam padi yang akan dikelola secara organik
Menjadi pemimpin yang menginspirasi dan berpengaruh melalui pelatihan kepemimpinan dasar

Terus berupaya menjadi lembaga yang akuntabel dan relevan penting bagi Yayasan EcoNusa, termasuk terus berupaya mengembangkan kapasitas tim. Pelatihan kepemimpinan dasar menjadi salah satu upaya
Sekolah Adat Rawat Budaya dan Alam Tanah Moi

Setelah lebih dari empat dekade, yakni tahun 1972, akhirnya pendidikan adat di wilayah Malamoi, secara khusus sub suku Moi Salkma dan Klabra kembali digelar pada
Workshop Mangrove Badge untuk Sosialisasi Tahapan Challenge ke Perwakilan Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah

Yayasan EcoNusa bersama Kwarnas Gerakan Pramuka melanjutkan sosialisasi Mangrove Badge kepada 50 peserta yang merupakan undangan dan anggota Pramuka melalui workshop modul belajar mangrove, di
Ekspor Komoditas Pala Perdana ke Belanda

Masyarakat adat melestarikan alam dari generasi ke generasi. Menguatkan kemandirian ekonomi mereka akan membuat alam semakin terjaga. Yayasan EcoNusa mendukung ekspor perdana pala yang dilakukan
Membangun Kerja Sama Untuk Kemajuan Riset Budaya dan Sumber Daya Alam di Banda

Kepulauan Banda memiliki kekayaan alam dan budaya yang berlimpah. Hal ini perlu didukung kelestariannya dengan pengembangan riset dan ilmu pengetahuan untuk dapat menjaga potensi yang
95 Tahun Sumpah Pemuda, #AksiMudaJagaIklim Dilakukan di 521 Titik di Indonesia

Pemuda punya peran penting dalam melindungi bumi dari perubahan iklim. Yayasan EcoNusa mendukung Penjaga Laut, komunitas pemuda berbasis relawan, untuk melaksanakan Aksi Muda Jaga Iklim
Diskusi Media Road to #AksiMudaJagaIklim 2023

#AksiMudaJagaIklim akan kembali digelar pada 28 Oktober 2023. Menyambut aksi kolaborasi ini, diskusi dengan media dan kolaborator dilakukan. Lebih dari 50 peserta mengikuti diskusi dengan
Mengajak Masyarakat Dunia di Global Philantrophy Forum 2023 Mendukung Masyarakat Adat di Indonesia Timur

CEO kami, Bustar Maitar, hadir untuk berbagi cerita tentang kerja kami dengan masyarakat adat dan komunitas lokal di pesisir barat melalui forum lokakarya bertajuk “Tantangan
Mangrove Badge Ajak Pramuka Kepulauan Maluku Lestarikan Ekosistem Pesisir

Kepulauan Maluku merupakan wilayah yang didominasi oleh ekosistem pesisir. Penting bagi orang muda, salah satunya Pramuka untuk turut andil dan berkontribusi dalam upaya pelestariannya guna
Pembangunan Rumah Pengering di Pulau Rhun

Pulau Rhun di Kepulauan Banda, Maluku pernah diperebutkan oleh Inggris dan Belanda karena komoditas palanya. Dalam Perjanjian Breda pada 1667, Inggris bersedia memberikan Pulau Rhun
Pengembangan Kopra Putih di Adijaya, Kaimana

Kelapa dikenal sebagai tanaman yang seluruh bagian pohon dan buahnya bisa dimanfaatkan sehingga banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Tanah Air. Melihat potensi kelapa di Kampung
Sosialisasi dan Workshop Mangrove Badge Challenge Ambon

Ekosistem mangrove mempunyai peran penting khususnya dalam mengurangi krisis iklim. Namun sayangnya, banyak ekosistem mangrove yang rusak akibat alih fungsi lahan. Untuk ikut melestarikan ekosistem
Menggaungkan Solusi Perubahan Iklim dari Akar Rumput dari Indonesia Timur di IDEAFEST 2023!

Inisiatif menjaga lingkungan telah menjadi bagian yang amat melekat dalam kearifan lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat adat yang ada di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku.