Open Bidding

Nama Proyek: Konsultan Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Industri Pengolahan Terpadu Produk Turunan Kelapa di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Pendahuluan

Untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat adat, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan terutama di Tanah Papua serta mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan program strategis hilirisasi produk-produk masyarakat adat.

Yayasan EcoNusa, mengundang proposal untuk peran Konsultan Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED) pabrik pengolahan terpadu produk turunan kelapa yang akan dibangun di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah hasil kelapa masyarakat lokal dan masyarakat adat menjadi produk turunan sehingga meningkatkan daya saing, nilai tambah produk serta berkontribusi nyata pada ketahanan pangan daerah dan nasional khususnya di Tanah Papua.

Tujuan

Konsultan yang terpilih akan menyusun Detail Engineering Design (DED) pabrik pengolahan terpadu produk turunan kelapa seperti Santan, VCO, Minyak Kelapa, Briket, Serabut Kepala, Tepung Kelapa dan Air Kelapa. Dengan kapasitas olah paling tidak 50.000 butir kelapa per hari.

Lingkup pekerjaan

Tanggung jawab konsultan akan mencakup:

1. Penyusunan DED: Menyusun DED berdasarkan kondisi lapangan saat ini termasuk desain, spesifikasi teknis, penilaian risiko dan estimasi biaya konstruksi (RAB).
2. Studi Lapangan: Memastikan kesesuaian dengan standar lingkungan dan keselamatan terkini.

Kualifikasi

Tim konsultan harus mencakup:

• Tanggung jawab konsultan akan mencakup:Team Leader dengan pengalaman minimal 10 tahun dalam teknik sipil, memiliki sertifikasi aktif.
• Insinyur Sipil, Surveyor, Ahli K3 dan Drafter, semuanya dengan kualifikasi khusus dan pengalaman terbukti di proyek pengembangan industri kelapa.

Panduan pengajuan

Konsultan yang berminat harus mengajukan proposal yang mencakup:

1. Profil perusahaan.
2. Rencana kerja dan jadwal yang terperinci.
3. Komposisi tim dengan CV dan sertifikasi.
4. Rincian anggaran.
5. Bukti pendaftaran legal dan nomor pajak (NPWP).

Dokumen pendukung

Proposal harus disertai dokumen pendukung sebagai berikut:

1. Portofolio Proyek: Daftar proyek-proyek sejenis yang pernah dikerjakan, termasuk bukti kerja sama dengan pemerintah daerah atau instansi terkait.
2. Sertifikat Keahlian: Sertifikat profesional tim ahli yang terlibat dalam proyek.
3. Metode Kerja: Penjelasan metode kerja, termasuk rencana mitigasi risiko dan strategi pengawasan proyek.

Dokumen legal

Selain dokumen pendukung, proposal harus melampirkan dokumen legal berikut:

1. Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP).
2. Nomor Induk Berusaha (NIB).
3. Sertifikat Badan Usaha (SBU) dalam bidang terkait.
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.
5. Akta Pendirian Perusahaan yang disahkan oleh Kementerian

Kirimkan Expression of Interest dan proposal penawaran ke alamat email: recruitment@econusa.id cc mira@kobumi.id

Paling lambat pada tanggal 20 November 2024 jam 15.00 WIB, dengan subjek “DED Kelapa”

Nama Proyek: Eastern Indonesia Forest Facility (EIFF) Tahap 2

Nama Kegiatan: Audit Keuangan Proyek EIFF untuk periode Januari – Desember 2024 dan Audit Keuangan Lembaga Tahun Buku 2024 untuk periode Januari – Desember 2024

A. Latar Belakang

Kerjasama Yayasan dengan Rainforest Foundation Norway (RFN) untuk Proyek Eastern Indonesia Forest Facility (EIFF) tahap I (2019 – 2023) telah berakhir pada 31 Desember 2023, tetapi kerja-kerja EcoNusa di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku tetap berlanjut. Untuk itu, pada tahun 2024, Rainforest Foundation Norway (RFN) kembali memberikan dukungan dana (meskipun tidak sebesar periode sebelumnya) melalui Proyek Eastern Indonesia Forest Facility (EIFF) tahap II. Selain dari RFN, EcoNusa juga mendapatkan dukungan dana dari Donor lainnya. Sebagai organisasi yang memiliki komitmen menjunjung tinggi integritas organisasi, seluruh pengelolaan program dan keuangan EcoNusa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Unduh ToR melalui tombol di bawah untuk selengkapnya.

B. Tujuan Kegiatan

1. Sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban EcoNusa kepada pemangku kepentingan sebagai organisasi yang mengelola dana hibah dari berbagai Donor.
2. Terselenggaranya proses audit keuangan secara cermat, transparan dan akuntabel.
3. Adanya mekanisme cek dan ricek transaksi keuangan di lapangan dan mendapatkan masukan atas sistem yang diterapkan EcoNusa selama ini untuk perbaikan kedepan.
4. Tersedianya dokumen pendukung yang menjamin kesesuaian laporan keuangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) Organisasi yang ditetapkan dan Ketentuan Donor RFN- EIFF Tahap 2 sesuai dengan perjanjian kerjasama, termasuk Lampiran-lampiran di dalamnya.
5. Untuk menghasilkan laporan Audit Keuangan sesuai standar International Standards of Auditing (ISA) 805 untuk laporan proyek EIFF Tahap 2 dan ISAK 35 untuk laporan audit lembaga.

C. Hasil Diharapkan (output):

1. Seluruh proses audit akan menghasilkan laporan Audit Keuangan tahun buku 2024.
2. Dokumen Laporan Audit Keuangan dan Surat Manajemen dibuat dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Unduh ToR melalui tombol di bawah untuk selengkapnya.

D. Alur atau Mekanisme Pelaksanaan Audit

1. Menyusun kerangka acuan kerja (KAK)
2. Mempublikasikan pengumuman tender jasa auditor di kanal media Yayasan Econusa (website) 
3. Seleksi proposal dari vendor
4. Pengumuman vendor Kantor Akuntan Publik (KAP) terpilih
5. Pertemuan awal dengan KAP terpilih untuk menyepakati alur proses, metode dan jadwal sekaligus tandatangan MOU
6. Proses audit keuangan proyek EIFF dimulai dengan pemeriksaan dokumen kontrak, SOP Econusa, aturan Donor,  dan dilanjutkan pemeriksaan dokumen keuangan proyek EIFF yang meliputi : laporan keuangan proyek, GL, bukti voucher transaksi, dll.
7. Proses audit keuangan lembaga yang meliputi : dokumen kontrak masing-masing Donor, pemeriksaan dokumen keuangan semua proyek, GL, bukti voucher transaksi, dll 
8. Kunjungan lapangan ke beberapa lokasi program (jika dibutuhkan) 
9. Seluruh laporan audit yang meliputi audit atas laporan keuangan proyek RFN – EIFF Tahap  2 dan laporan keuangan organisasi untuk tahun buku 2024 harus dilengkapi dengan opini audit dan surat manajemen dan disajikan dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
10. Laporan audit keuangan lembaga dilengkapi dengan laporan aktivitas (penerimaan dan pengeluaran) masing-masing proyek donor.

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan