Yayasan EcoNusa mengadakan pelatihan perawatan dan pasca panen kakao bagi petani di Kampung Topo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada 22-25 Juli 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam praktik pertanian berkelanjutan, termasuk pengendalian hama secara efektif dengan insektisida organik dan peningkatan kualitas bibit kakao melalui metode sambung pucuk. Diharapkan, dengan penerapan praktik ini, kakao dari Kampung Topo akan memenuhi standar sertifikasi, memungkinkan petani menjangkau pembeli dari luar kota dan mendapatkan harga yang lebih tinggi. Selain itu, para petani dapat memproduksi sendiri bibit kakao berkualitas.
Pelatihan ini diikuti oleh 24 petani lokal dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Nabire, yang berkomitmen untuk mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Investasi dalam peningkatan kapasitas petani diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi daerah dan mendukung pertumbuhan inklusif di sektor pertanian.