Menyelami Kekayaan Rasa, Budaya, dan Alam dari Dapur Homestay Raja Ampat
Buku Akar Rasa Raja Ampat adalah sebuah karya kuliner-etnografis yang lahir dari semangat untuk merayakan dan melestarikan kekayaan alam, budaya, serta tradisi kuliner masyarakat Raja Ampat. Di balik keindahan alam surgawi Raja Ampat, tersimpan warisan rasa yang unik, berakar dari laut, hutan, dan tanah adat yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Lewat buku ini, para pemilik homestay lokal—dengan pendampingan Papuan Jungle Chef Charles Toto dan Dicky Senda dari Lakowat Kujawas—berkolaborasi meracik menu tradisional khas Raja Ampat. Dari sirup daun kelor hingga sambal fermentasi, dari keladi tumbuk hingga sinole sagu, setiap resep bukan sekadar makanan, melainkan cerita tentang identitas, kebersamaan, dan keberlanjutan.
Buku ini juga memperkenalkan berbagai bahan pangan lokal seperti pokem (foxtail millet), insonem (cacing laut), kombrof (gurita), dan aiwon (buah mangrove), sekaligus menyajikan narasi sejarah, filosofi lokal, dan jejak interaksi budaya yang membentuk keanekaragaman rasa di Raja Ampat.
Diterbitkan sebagai bagian dari inisiatif EcoNusa dan EcoFund, buku ini merupakan kontribusi nyata untuk memastikan warisan rasa dan budaya Papua terus hidup dari dapur ke dapur, dari generasi ke generasi.