Agenda dua bulanan untuk mengenalkan praktik-praktik terbaik yang terjadi di Tanah Papua, terutama terkait upaya konservasi lingkungan berbasis masyarakat.
Saat ini hutan di pelbagai belahan bumi mengalami penyusutan luasan pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan akibat aktivitas industri ekstraktif dan konversi lahan secara masif. Setiap tahun ada jutaan hektar hutan lenyap dari muka bumi, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan hutan yang tersisa, termasuk hutan di Tanah Papua. Tanah Papua memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia sekaligus merupakan sumber kehidupan bagi plasma nutfah dan keanekaragaman hayati lainnya termasuk masyarakat adat yang tinggal di kawasan tersebut.
Masyarakat adat memiliki peran besar dalam menjaga hutan melalui kearifan lokal dan berbagai praktik budaya turun temurun dari nenek moyang mereka. Praktik-praktik baik ini yang diangkat oleh Yayasan EcoNusa sebagai upaya konservasi lingkungan berbasis masyarakat kepada khalayak umum secara populer. Yayasan EcoNusa menggagas acara Mari Cerita Papua (MaCe Papua) sebagai wadah diskusi publik dua bulanan di tingkat nasional dengan narasumber tokoh-tokoh Papua dari berbagai latar belakang.
Kegiatan ini juga bertujuan mendorong inisiatif lokal dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan di wilayah timur Indonesia, terutama Tanah Papua dan Maluku untuk mewujudkan kedaulatan pengelolaan SDA. MaCe Papua menjadi langkah strategis Yayasan EcoNusa untuk membangun narasi positif tentang Tanah Papua dalam menjaga hutan, laut serta sumber daya alam lainnya.
MaCe Papua diadakan sejak 2018 dengan mengangkat berbagai tema-tema ringan seperti noken, masakan khas lokal, komoditas unggulan, peran pemuda lokal, ekowisata dan seni agar masyarakat memiliki pengetahuan komprehensif tentang Tanah Papua. Masyarakat umum adalah target utama penerima pesan yang hendak dituju. Melalui MaCe Papua Yayasan EcoNusa ingin menyuguhkan cerita-cerita menarik tentang peran vital masyarakat adat Papua dalam konservasi sekaligus menjadi counter narasi terhadap stigma negatif masyarakat adat Papua di Indonesia. Yayasan EcoNusa berharap MaCe Papua akan menginspirasi publik sehingga terjadi pergeseran cara pandang agar lebih obyektif dalam melihat, menilai, serta merasa apa yang terjadi di Tanah Papua dan Timur Indonesia pada umumnya.
