Yayasan EcoNusa, bersama pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat Distrik Inanwatan, menyelenggarakan workshop Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat dan Pengembangan Potensi Perikanan di Kampung Mate (Suku Suabo) dan Isogo (Suku Iwaro) Pada 20-22 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi batas wilayah adat, memperkuat pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal.
Hasil dari kegiatan ini meliputi pemetaan partisipatif wilayah adat, pengembangan potensi udang sebagai komoditas unggulan lokal, dan penyusunan draf peraturan untuk mendukung restorasi pesisir. Program ini memperkuat hak ulayat dan mendorong ekonomi hijau melalui sinergi antara masyarakat adat, pemerintah, dan Yayasan EcoNusa. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola sumber daya yang inklusif dan berkelanjutan di Distrik Inanwatan.
Foto: Abdul Muis Safua & Putri Febriantika
