28 pemuda dari Jayapura, Papua mendapatkan pelatihan mengenai krisis ekologi dan upaya menyampaikan suara dan kepedulian mereka mengenai pelestarian ekosistem hutan dan laut melalui Kemah Pemuda. Selama 3 hari pelatihan difokuskan pada pemberian pemahaman tentang ancaman kerusakan ekologi dan kampanye digital serta diskusi komunitas. Selepas kemah pemuda, peserta akan menjalankan rencana aksi menjaga lingkungan yang sudah mereka susun untuk 1-2 bulan ke depan.