Pendampingan masyarakat di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku perlu menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi di lapangan, baik di ranah lokal hingga nasional. Untuk menyusun strategi lima tahunan, Yayasan EcoNusa melakukan kajian ulang tentang Tanah Papua dan Kepulauan Maluku agar proses pendampingan masyarakat lebih tepat sasaran.
Kajian tersebut dipaparkan dalam Diseminasi Baca Ulang Indonesia Timur: Mencermati Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Adil dan Berkelanjutan di Papua dan Maluku pada 29 Januari 2024. Acara ini juga dihadiri oleh peneliti, akademisi, dan mitra NGO yang bekerja di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku.
Teks: Nur Alfiyah | Foto: David Hermanjaya