Pemasangan Mooring Buoy di Kepulauan Banda: Melindungi Terumbu Karang, Mendorong Wisata Berkelanjutan
Dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem laut di Kepulauan Banda, khususnya terumbu karang yang rentan terhadap kerusakan, telah dilakukan pemasangan mooring buoy di enam titik yang
Dari Kopra Menuju Kolaborasi: MoU Penguatan Ekonomi Kampung di Kepulauan Padaido
Distrik Aimando-Padaido di Kabupaten Biak Numfor, Papua, memiliki potensi besar dalam budidaya kelapa dan produksi kopra. Laut dan hutan yang dijaga masyarakat adat bukan hanya
Memperkuat Kolaborasi untuk Tata Kelola dan Ekonomi Berkelanjutan di Kabupaten Sarmi
Pada 25 Maret 2025, Yayasan EcoNusa melaksanakan rangkaian pertemuan strategis di Kabupaten Sarmi guna menindaklanjuti rencana penandatanganan MoU bersama Pemerintah Daerah. Fokus utama kegiatan ini
Penguatan Kapasitas Petani Kakao di Konderjan: Membangun Ketahanan Ekonomi Berbasis Komunitas
Yayasan EcoNusa bekerja sama dengan Yayasan Intsia menyelenggarakan Pelatihan Pascapanen dan Rehabilitasi Kakao pada 18–21 Maret 2025 di Kampung Konderjan, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi.
Mendorong Perlindungan Hak Masyarakat Adat, Ekosistem Hutan dan Laut, serta Kedaulatan Ekonomi dalam RPJMD
Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan RPJMD Tanah Papua dan Kepulauan Maluku 2025 menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat adat. Dengan melibatkan
Konsolidasi EcoNusa & KOBUMI: Memperkuat Ekonomi Hijau Berbasis Masyarakat
Yayasan EcoNusa dan KOBUMI terus mendukung pembangunan ekonomi hijau di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Pada 5-6 Maret 2025, keduanya mengadakan
RUPS KOBUMI: Kolaborasi untuk Keberlanjutan
PT. Ekosistim Bumi Lestari menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kota Sorong, Papua Barat Daya. 04 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah koperasi
Pemetaan Partisipatif Kampung Sanggase: Meneguhkan Warisan Budaya dan Hak Adat Imo Suku Malind
Masyarakat Adat Imo Suku Malind di Kampung Sanggase, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, terus berupaya memperkuat pengakuan wilayah adat sebagai bagian dari identitas dan warisan leluhur.
Masyarakat Malaumkarta Raya Perkuat Pemetaan Keanekaragaman Hayati untuk Kelestarian Alam
Masyarakat Malaumkarta Raya menjaga kekayaan alam mereka melalui praktik egek, konservasi tradisional yang melarang eksploitasi sumber daya alam dalam periode tertentu. Keberlanjutan ekosistem ini menjadi
Sidang Adat Negeri Hatumete: Menetapkan Batas Wilayah Adat untuk Tata Kelola yang Berkelanjutan
Untuk pertama kalinya, masyarakat adat Negeri Hatumete, Kabupaten Maluku Tengah, menggelar Sidang Adat pada 31 Januari 2025 untuk menetapkan batas wilayah adat. Berpedoman pada warisan
Memperkuat Kapasitas Pengelolaan Hutan dan Keanekaragaman Hayati dengan SMART Patrol
Yayasan EcoNusa menggelar Pelatihan Pengumpulan dan Pengelolaan Data berbasis SMART Patrol pada 21-25 Januari 2025, dengan peserta dari Kampung Ireres, Bintuni, dan Tahota. Pelatihan ini
Memperkuat Hak dan Ekonomi Masyarakat Adat Inanwatan, Sorong Selatan
Yayasan EcoNusa, bersama pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat Distrik Inanwatan, menyelenggarakan workshop Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat dan Pengembangan Potensi Perikanan di Kampung Mate (Suku
Memperkuat Hak Adat dan Ekosistem Berkelanjutan Pada Tiga Kampung di Kaimana
Yayasan EcoNusa melaksanakan asesmen partisipatif di tiga kampung di Kaimana—Ombanariki, Warifi/Bamana, dan Lakahia/Boiya—untuk memperkuat hak adat dan pelestarian lingkungan. Program ini bertujuan menciptakan tata kelola
Produk Unggulan Masyarakat Adat Hadir di Papua Barat Daya Investment 2024
Kami percaya bahwa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat adat bisa dilakukan dengan meningkatkan nilai komoditas mereka. Karena itu, EcoNusa melalui koperasi dan Kobumi melakukan pendampingan kepada
Refleksi Implementasi Program 2024 dan Konsolidasi Rencana Program 2025
Refleksi Implementasi Program 2024 dan Konsolidasi Rencana Program 2025 Refleksi Implementasi Program 2024 dan Konsolidasi Rencana Program 2025 Pada tanggal 3 hingga 6 Desember 2024,
Penetapan Batas Wilayah Adat Suku Ireres: Langkah Menuju Keberlanjutan dan Harmoni
Pada 16-18 November 2024, Yayasan EcoNusa bersama masyarakat adat Suku Irires di Papua Barat Daya mengadakan pertemuan strategis untuk menetapkan batas wilayah adat. Melibatkan 17
Masyarakat Adat Aara Usulkan Pengakuan Wilayah Adat ke Pemerintah Kabupaten Kaimana
Di tengah dinamika pembangunan, Masyarakat Adat Aara di Papua Barat melangkah maju dengan mengajukan pengakuan wilayah adat mereka ke Pemerintah Kabupaten Kaimana. Pada 1 November
Aksi Muda Jaga Iklim 2024: 65.000 Orang Muda Beraksi Melawan Krisis Iklim di 1.285 Titik di Seluruh Indonesia
Warisan Sumpah Pemuda terus hidup! 96 tahun lalu, para pemuda Indonesia bersatu demi kemerdekaan. Kini, kita meneruskan perjuangan mereka dengan menjaga bumi kita. Lebih dari
