PACE – Jelajah Komoditas Lokal Papua dan Maluku

PACE (Paparan dan Ceritan) merupakan salah program EcoNusa untuk meningkatan kapasitas internal EcoNusa terkait program-program yang sedang dikerjakan. Pada seri ini mengusung tema “Jelajah Komoditas
Relawan Hutan Merdeka

Relawan Hutan Merdeka merupakan program recruitment untuk anak muda dengan keahlian khusus dan berminat untuk membaktikan diri selama minimal 6 bulan sampai 1 tahun tinggal
Pembukaan Egek Laut Suku Moi

Sejak turun-temurun masyarakat Suku Moi telah menerapkan seperangkat peraturan tradisional dalam melindungi sumber daya laut di wilayah adat mereka. Praktik itu disebut egek laut. Egek
Momotoa ke Sekolah – SMA Muhammadiyah 14 Jakarta Pusat

Momotoa ke Sekolah merupakan kegiatan sosialisasi lingkungan khususnya mengenai kondisi hutan di Indonesia Timur dan kaitannya dengan perubahan iklim yang dilakukan dengan cara menyenangkan dan
Lokakarya Kesetaraan Gender

Yayasan EcoNusa menggelar lokakarya Kesetaraan Gender pada Jumat, 3 Juni 2022. Pelatihan ini bertujuan untuk membuka dan mempertajam sudut pandang bagaimana gender berperan dalam masyarakat.
PACE – Agenda Setting

Kelompok masyarakat sipil tak bisa bekerja sendiri untuk mencapai masyarakat madani. Isu yang dikedepankan, meski penting bagi publik dan keberlangsungan lingkungan hidup, sering kali tenggelam
Penutupan Sekolah Transformasi Sosial (STS) Sake Mese Nusa

Sekolah Transformasi Sosial (STS) Saka Mese Nusa diselenggarakan di Negeri Morekau, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, pada Februari 2021. Para peserta berjumlah 34 pemuda yang
Pengembangan Kapasitas Mitra Terkait Komunikasi Digital & Lifeline

Komunikasi melalui kanal digital menjadi penting dalam penyampaian kerja-kerja kolaborasi penguatan kemandirian masyarakat adat dan perlindungan ekosistem hutan dan laut di Tanah Papua dan Kepulauan
Sidang Adat Pengakuan Hak Gelek Ulim Abgies Pela dan Ulimpa Obokmala

Dewan Adat Suku Moi menggelar Sidang Adat Pengakuan Hak Gelek (Marga) Ulim Abgies Pela dan Ulimpa Obokmala pada Jumat, 13 Mei 2022, di Kampung Klayili.
Momotoa ke Sekolah di Sekolah Anak Indonesia (SAI)

Momotoa ke Sekolah merupakan kegiatan sosialisasi lingkungan khususnya mengenai kondisi hutan di Indonesia Timur dan kaitannya dengan perubahan iklim yang dilakukan dengan cara menyenangkan dan
Pengarusutamaan Narasi Lingkungan Hidup & Demokrasi

Besarnya potensi pemilih muda dalam Pemilu serentak 2024 di Indonesia, menjadi modal besar bagi kelompok muda untuk memperjuangkan gagasan-gagasan perubahan kondisi lingkungan hidup dan perbaikan
Sekolah Transformasi Sosial Mogatemin

Yayasan EcoNusa menggelar Sekolah Transformasi Sosial (STS) di Kampung Mogatemin, Distrik Kais Darat, Sorong Selatan, Papua Barat, pada akhir Maret 2022. Pelatihan yang berlangsung selama
PACE (Paparan & Cerita): Race for Fish 101

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur di tahun 2022. Sebetulnya, apa itu perikanan tangkap terukur? Dan bagaimana masyarakat sipil, terutama
Diseminasi Hasil Kajian Pengembangan SDM Pariwisata – Manokwari

Kekayaan dan keindahan keanekaragaman hayati yang ada di Tanah Papua, salah satunya di Manokwari, adalah aset yang patut dipromosikan sebagai destinasi wisata berbasis ekologi (ekowisata)
Diseminasi Hasil Kajian Pengembangan SDM Pariwisata – Raja Ampat

Masuknya Raja Ampat sebagai salah satu 10 Destinasi Prioritas Indonesia, menjadi perhatian khusus untuk Provinsi Papua Barat meningkatkan kualitas SDM dalam bidang pariwisata. Dalam rangka
Pemetaan Wilayah Adat Marga Blon, Gisim, dan Koso

Wilayah adat masyarakat Moi yang dari tiga marga yakni Blon, Gisim, dan Koso di Kampung Klafyo tumpang tindih dengan areal pencabutan izin perkebunan sawit (PT.
EcoNusa Outlook 2022: Rasa timur

Kerja-kerja kolaborasi untuk kemandirian masyarakat adat dan perlindungan ekosistem di Tanah Papua & Kepulauan Maluku tidak hanya membutuhkan strategi yang baik tetapi juga penguatan ikatan
Krisis Iklim dan Resiliensi Masyarakat Pesisir Indonesia

Krisisi iklim tengah berlangsung dan akan semakin memburuk bila emisi karbon tak segera dikendalikan. Masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil menjadi salah satu komunitas yang akan