Tanah Papua menjadi rumah bagi megabiodiversitas flora dan fauna. Terdapat 3.764 spesies vertebrata dan 200.000 spesies invertebrata. Selain itu juga terdapat 13.402 spesies tumbuhan berpembuluh. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat masih banyak daerah yang belum terjamah oleh para peneliti.
Kehadiran peneliti muda dengan membawa ide penelitian yang inovatif dan kreatif sangat diperlukan untuk menggali kekayaan sumber daya alam dalam jalur pembangunan berkelanjutan yang menjadi ‘kiblat’ Pemerintah Provinsi Papua Barat. Tanpa penelitian lebih lanjut, bukan tak mungkin kekayaan alam dan budaya yang telah terwariskan hilang sebelum kita mengetahuinya.
Yayasan EcoNusa bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat mengajak para peneliti muda untuk berkolaborasi melalui program Ilmuwan Muda Papua. Kolaborasi ini menjadi bentuk kerja sama lintas pemangku kepentingan yang dapat memperbanyak khazanah penelitian. Pendaftaran Program Ilmuwan Muda Papua sendiri dibuka hingga 17 Juli 2020 untuk mengajak anak muda di Tanah Papua menjadi peneliti-peneliti handal.
Simak perbincangan kami dan unduh materi presentasi untuk pemaparan lebih lanjut.
