Lokakarya “Membangun Bioekonomi Restoratif Tanah Papua” yang diselenggarakan pada 3–4 September 2025 di Hotel Vega, Sorong, menjadi ruang kolaboratif penting dalam merumuskan arah baru pembangunan di Tanah Papua. Inisiatif ini diselenggarakan Yayasan EcoNusa bersama mitra strategis, Kopernik, dengan melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Lokakarya ini menyoroti perlunya menjadikan masyarakat adat sebagai subjek utama pembangunan berbasis kearifan lokal, bukan sekadar objek kebijakan. Diskusi difokuskan pada integrasi nilai-nilai keberlanjutan, perlindungan alam, dan penguatan ekonomi kampung melalui pendekatan bioekonomi restoratif, yakni model pembangunan yang mengutamakan keseimbangan antara kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan. Melalui pertukaran gagasan, pengalaman, dan rencana tindak lanjut, lokakarya ini menjadi tonggak awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, akademisi, dan mitra pembangunan guna mewujudkan masa depan Papua yang adil dan lestari.
Narasi: Friska Kalia | Foto: Megan Alexis, Roberto Yekwam