Kepulauan Maluku merupakan wilayah yang didominasi oleh ekosistem pesisir. Penting bagi orang muda, salah satunya Pramuka untuk turut andil dan berkontribusi dalam upaya pelestariannya guna mempertahankan sumber kehidupan manusia dan mitigasi krisis iklim. Berkolaborasi dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Yayasan EcoNusa menyosialisasikan “Mangrove Badge Challenge” di Gedung Serbaguna Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya dalam Rapat Pleno Pramuka Kwartir Cabang Maluku Barat Daya pada 17-19 Oktober 2023. Mangrove badge merupakan salah satu tanda kecakapan yang bisa didapatkan oleh anggota pramuka mulai dari tingkat Siaga hingga Pandega, yang di dalamnya terdapat muatan pengetahuan guna meningkatkan kesadaran Pramuka dalam melestarikan ekosistem mangrove. Setelah sebelumnya diterapkan oleh Pramuka di Kota Ambon, Ambon Tengah, dan Seram bagian Barat, kini mangrove badge challenge juga akan diterapkan oleh para anggota Pramuka di wilayah Maluku Barat Daya.
Narasi: Nur Arinta | Foto: Gadri Ramadhan Attamimi