Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, salah satunya pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ataupun start-up dari berbagai sektor seperti sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pendidikan, teknologi, kesehatan dan sebagainya. UMKM atau start-up dinilai dapat menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia jika dikelola dan mampu dikembangkan.
ECONOVATION hadir untuk memberikan kesempatan kepada anak muda Indonesia yang memiliki inovasi bisnis untuk mengembang usahanya tersebut agar dapat menciptakan ekonomi berkelanjutan yang juga mendukung perbaikan ekosistem hutan dan laut akibat perubahan iklim. Ide dan inovasi yang diikutsertakan ditargetkan dapat menjadi solusi dari tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat termasuk petani, nelayan dan masyarakat adat, yang dapat di scale-up secara nasional menjadi suatu metode untuk “membangun kembali dengan lebih baik”.
Yant Sorghum merupakan suatu platform dalam pengembangan tanaman sorghum yang menggunakan konsep korporasi petani dimana model bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan Yant Sorghum berharap dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian, dan meningkatkan nilai tawar produk dipasar. Ibu Yanti bersama tim nya di Yant Sorghum Lombok, Nusa Tenggara Barat, membina dan bermitra dengan 200 petani sorghum dan menggarap 50 Ha lahan pertanian dan menghadirkan produk-produk nutrisi sehat untuk keluarga Indonesia.
Instagram Account: @yantsorghum
Amorina memproduksi produk makanan dan kecantikan yang terbuat dari spirulina ganggang biru-hijau dengan nutrisi tinggi yang dikombinasikan dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Amorina menggunakan 3 spesies spirulina (spirulina maxima, spirulina platensis dan spirulina fusiformis) untuk memproduksi Spirulina Dietary Supplement, Rice Crispy Seeds and Spirulina, Masker Wajah Spirulina, Pembersih Wajah, Sabun Badan, Minyak Wajah dan masih banyak lagi. Michelle, Founder Amorina, berkolaborasi dengan rumah budidaya spirulina lokal di Tabanan Bali, serta dengan toko kecantikan lokal (ELS Beauty) di Yogyakarta. Tidak hanya menjual produknya, Amorina juga mengadakan workshop untuk mitranya dan kursus mini produk kecantikan DIY.
Instagram Account: @amorinafarm
Shaany merupakan start-up yang bergerak di bidang pengolahan limbah sisik ikan menjadi produk kolagen. Saat ini Shaany sedang fokus mengembangkan minuman kolagen yang dipadukan dengan ekstrak buah. Dalam proses produksinya, Shaany memberdayakan petani lokal dan ibu rumah tangga yang berasal dari keluarga tidak mampu. Shaany memiliki 4 rasa minuman kolagen: cokelat, talas, teh hijau, dan cascara. Siti Nur Seha, CEO Shaany Collagen Drink bersama tim all-women-nya, menjual produknya secara lokal di Probolinggo, maupun melalui saluran online (media sosial) dan melalui pameran.
Instagram Account: @shaany.id
Timor Moringa merupakan wirausaha sosial berbasis industri pengolahan pangan lokal yaitu Daun Kelor organik dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan memberdayakan 95% Petani Lokal menjadi beberapa produk turunan seperti Teh Celup Daun Kelor, Cokelat Daun Kelor, Daun Kelor kering dalam kemasan, Teh Celup Daun Kelor + Jahe Merah, Bubuk Daun Kelor, dll. Produk Timor Moringa telah mendapatkan Sertifikat Hak Merek dan P-IRT dari Dinas Kesehatan NTT, serta perijinan halal dari LPPOM MUI dengan nomor 1606009640621. Meybi Agnesya, Founder Timor Moringa dan timnya menjual produknya melalui mitra lokal di Kupang, melalui pameran maupun saluran online (media sosial dan e-commerce).
Instagram Account: @timor.moringa
Remparempa memproduksi minuman lokal Indonesia, yakni jamu, dengan bentuk Jamu Celup, Jamu Bubuk dan bubuk rempah-rempah lain, yang membuat pelanggan dapat mengkonsumsi Jamu Indonesia tanpa repot. Remparempa membeli bahan-bahan mereka dari petani lokal di wilayah Jawa Barat dan bekerja dengan kelompok perempuan lokal dalam proses produksi. Fika, CEO Remparempa mempromosikan produknya melalui e-commerce, media sosial, reseller lokal dan toko-toko lokal di wilayah Bogor.
Website: www.remparempa.com
Defuture Farmer adalah perusahaan teknologi pertanian yang membangun Smart Farming di Perkotaan dan mendukung komunitas Urban Farming untuk memudahkan dalam operasional sehari-hari dan ekosistem pemasaran. DeFuture Farmer menciptakan smart vertical indoor farming dengan budidaya otomatis dengan internet yang membantu operasional sehari-hari. smart vertical indoor farming adalah budidaya hidroponik bertingkat yang dilakukan di dalam ruangan dengan sistem IOT yang dibuat sebagai pemantauan dan perawatan otomatis tanaman untuk menjaga suhu, kelembaban, cahaya dan nutrisi sampai panen. DeFuture Farmer juga menyediakan aplikasi toko pertanian online dan informasi manajemen toko.
Website: www.defuturefarmer.id
Untuk menghadirkan rempah terbaik Indonesia, Rumah Rempah Noni berfokus pada produk premium dengan bahan baku berkualitas tinggi dari para petani lokal. Rumah Rempah Noni ingin menawarkan aneka rempah Indonesia yang berharga kepada masyarakat global sehingga mereka dapat merasakan manfaat setelah mengkonsumsinya. Salah satunya Premium Tongkat Ali (Ginseng Indonesia). Rumah Rempah Noni selalu menjaga kualitas dengan memberikan pelatihan kepada petani lokal, memberikan kontribusi ROI yang lebih tinggi kepada pemangku kepentingan serta membantu meningkatkan kehidupan masyarakat sekitar. Rumah Rempah Noni menerapkan pendekatan B2B dengan berkolaborasi dengan produsen F&B dan farmasi, serta B2C dengan memasok produk melalui online (media sosial, e-commerce) dan offline (pameran, trade show).
Instagram: @rumahrempahnoni
Markherb adalah perusahaan riset, pengembangan dan inovasi produk-produk fitokimia. Produk utama berupa senyawa penanda dan bahan baku obat. Perusahaan juga menyediakan jasa R&D, layanan laboratorium dan analisis, serta konsultasi. Selain produk dengan niche market yang sempit, hasil riset dan inovasi diarahkan untuk menghasilkan banyak jenis produk consumer goods. Salah satu produk terbaik yang akan segera launching adalah Flabio, yaitu produk suplemen kesehatan berbahan bioflavonoid dari tanaman Indonesia.
Instagram: @markherbofficial
Culture Academy Indonesia adalah platform berbasis online yang menghubungkan para mentor di bidang seni dan pelaku UMKM yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produknya, dan kami menghubungkan pelaku UMKM dengan perusahaan yang siap membeli produk UMKM. Pada platform Culture Academy menyediakan konten edukasi melalui video tutorial, gamification, live teaching, group chat dan marketplace khusus produk seni.
Website: cultureacademyindonesia.com
Saat pandemi, banyak siswa tidak bisa mendapatkan pembelajaran jarak jauh. Di penjuru Indonesia, ada 48 ribu sekolah (sekitar 10% dari total seluruh sekolah di Indonesia) yang tidak memiliki internet yang bagus. Untuk itu Edubox mengembangkan solusi untuk sekolah yang berada di daerah minim internet. Dengan Edubox, Guru dan siswa bisa belajar tanpa internet. Guru bisa mengunggah materi belajar dan penilaian di Edubox dan siswa bisa mengaksesnya tanpa internet. Dengan menggunakan Edubox, Siswa bisa mendapatkan pembelajaran setiap hari dan orang tua juga tidak perlu pusing lagi dengan biaya kuota internet. Edubox mempunyai mimpi untuk bisa membawa solusi ini ke seluruh Indonesia, utamanya di daerah 3T. Agar pendidikan bisa diakses oleh semua orang dan tidak ada lagi anak putus sekolah karena tidak bisa mengikuti PJJ.
Website: edubox.id
Di penghujung tahun 2011, ALC Indonesia memulai perjalanannya dengan les privat untuk SMP dan SMA. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, ALC Indonesia fokus sebagai lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional & Internasional. Kurikulum ALC Indonesia telah menghasilkan 56 Medali Emas, 94 Perak & 134 Perunggu. ALC Indonesia juga menyediakan pendekatan B2B dengan sekolah, dinas pendidikan setempat dan perusahaan untuk kegiatan kompetisi dan persiapan sains. Di masa pandemi, ALC Indonesia memperluas layanannya ke platform online.
Website: alcindonesia.co.id
School-fess (Schfess) adalah sebuah start-up yang berfokus pada pembuatan platform pendidikan sosial di mana siswa sekolah dapat digunakan untuk berdiskusi, berbagi informasi, bertukar catatan, dan menemukan mitra belajar. Saat ini Schfess sedang mengembangkan aplikasi super dengan lebih banyak fitur untuk membuat konten, forum, mengunggah/mengunduh materi pelajaran, dan kalender acara.
Website: schfess.id
Komerce melatih anak-anak muda dari desa-desa di Jawa Tengah, dengan keterampilan menggunakan platform e-commerce. Selanjutnya, talenta akan tercatat dalam daftar talent pool Komerce dan dapat diberdayakan oleh UMKM yang bekerja sama dengan Komerce untuk mengoptimalkan bisnis online mereka. Hingga saat ini Komerce memiliki 789 pengguna UKM, melibatkan 600 pemuda dari desa yang direkrut, bekerja sama dengan 46 desa dan melatih sekitar 1.300 pemuda di Jawa Tengah.
Instagram: @komerceid
Yuvee merupakan start-up yang memproduksi sterilizer yang memanfaatkan sinar UV-C untuk menggantikan cairan disinfektan. Produk Yuvee diproduksi di dalam negeri dan bekerja sama dengan tukang kayu lokal untuk menyediakan kotak pendukung yang memungkinkan mobilitasnya. Produk Yuvee.id menggunakan lampu UV-C berkualitas tinggi yang mampu mensterilkan ruangan dan area yang lebih luas. Di masa pandemi, Yuvee.id juga menyediakan layanan sterilisasi yang bekerja sama dengan start-up kebersihan lokal di Bandung.
Instagram: @Yuvee.id
Kooyla adalah start-up yang berbasis di Bangka Belitung, yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan mental dengan psikolog dan psikiater serta layanan tes psikologi untuk proses rekrutmen dan manajemen karyawan. Layanan konsultasi meliputi pendampingan, konseling, tes bakat & minat untuk pemilihan gelar sarjana, konsultasi online kesehatan mental dan konsultasi pranikah. Saat ini Kooyla aktif memberikan edukasi melalui kerjasama dengan lebih dari 30 jenis instansi dan juga sedang aktif memberikan pelayanan konsultasi gratis kepada 50 anak muda yang tersebar di seluruh Indonesia.
Website: www.kooyla.com
Shaany merupakan start-up yang bergerak di bidang pengolahan limbah sisik ikan menjadi produk kolagen. Saat ini Shaany sedang fokus mengembangkan minuman kolagen yang dipadukan dengan ekstrak buah. Dalam proses produksinya, Shaany memberdayakan petani lokal dan ibu rumah tangga yang berasal dari keluarga tidak mampu. Shaany memiliki 4 rasa minuman kolagen: cokelat, talas, teh hijau, dan cascara. Siti Nur Seha, CEO Shaany Collagen Drink bersama tim all-women-nya, menjual produknya secara lokal di Probolinggo, maupun melalui saluran online (media sosial) dan melalui pameran.
Instagram Account: @shaany.id
Yant Sorghum merupakan suatu platform dalam pengembangan tanaman sorghum yang menggunakan konsep korporasi petani dimana model bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan Yant Sorghum berharap dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian, dan meningkatkan nilai tawar produk dipasar. Ibu Yanti bersama tim nya di Yant Sorghum Lombok, Nusa Tenggara Barat, membina dan bermitra dengan 200 petani sorghum dan menggarap 50 Ha lahan pertanian dan menghadirkan produk-produk nutrisi sehat untuk keluarga Indonesia.
Instagram Account: @yantsorghum
Saat pandemi, banyak siswa tidak bisa mendapatkan pembelajaran jarak jauh. Di penjuru Indonesia, ada 48 ribu sekolah (sekitar 10% dari total seluruh sekolah di Indonesia) yang tidak memiliki internet yang bagus. Untuk itu Edubox mengembangkan solusi untuk sekolah yang berada di daerah minim internet. Dengan Edubox, Guru dan siswa bisa belajar tanpa internet. Guru bisa mengunggah materi belajar dan penilaian di Edubox dan siswa bisa mengaksesnya tanpa internet. Dengan menggunakan Edubox, Siswa bisa mendapatkan pembelajaran setiap hari dan orang tua juga tidak perlu pusing lagi dengan biaya kuota internet. Edubox mempunyai mimpi untuk bisa membawa solusi ini ke seluruh Indonesia, utamanya di daerah 3T. Agar pendidikan bisa diakses oleh semua orang dan tidak ada lagi anak putus sekolah karena tidak bisa mengikuti PJJ.
Website: edubox.id
Ketika kamu berinvestasi, kamu membeli satu hari di mana kamu tidak perlu bekerja.
-Aya Laraya-
Tertarik untuk berinvestasi pada bisnis yang memberikan dampak bagi perekonomian dan sosial di Indonesia? Mari berinvestasi dan berkolaborasi bersama top 15 finalis Econovation 2021.
Kamu memiliki kesempatan untuk berinvestasi pada 3 sektor bisnis sekaligus yaitu pangan, pendidikan, dan kesehatan, yang pastinya dapat membangun kembali dengan lebih baik perekonomian di Indonesia loh!
Roadshow virtual dengan tema “Menggali Inovasi Bisnis Bidang Kesehatan, Pangan, dan Pendidikan”. Tonton live youtubenya di EcoNusa TV
Roadshow virtual dengan tema “Inovasi Solutif Bagi Sektor Usaha pendidikan dan Kesehatan”. Tonton live youtubenya di EcoNusa TV
Roadshow virtual dengan tema “Tumbuhkan Inovator Muda Pada Usaha Pangan dan Kesehatan di Indonesia”.
Roadshow virtual dengan tema “Bangkitkan Inovasi Bisnis Sektor Pangan dan Pendidikan Indonesia”.
16 Juni 2021
23 Juni 2021
30 Juni 2021
Top 15 proposal akan dipertemukan dengan investor potensial untuk pengembangan ide bisnis.
Top 15 proposal mengikuti Mentoring untuk penajaman ide bisnis.