Bukan hanya tempat hidup bagi hewan-hewan endemik Indonesia, Papua dan Maluku juga merupakan surga bagi ribuan tumbuhan di Indonesia yang berperan penting dalam “Climate Change”. Oleh karena itu, mari kita sebagai warga negara Indonesia ikut melestarikan dan menjaga agar “surga” kita tetap lestari.
Dukungan dari saya semoga apa yang di eksistensikan bisa menjadi salah unggah unik demai anak anak Papua lebih khususnya
Hutan2 dapat dilestarikan lagi
Saya berumur 9 tahun dari SD Kristen A3 Urimessing Ambon, saya mendukung kampanye #DefendingParadise
Suatu bangsa yang menghancurkan tanahnya sama dengan menghancurkan dirinya sendiri. Hutan adalah paru–paru dari tanah kita. Memurnikan udara dan memberi kekuatan baru kepada makhluk hidup di dalamnya dan orang-orang kita.
Ekosistem hutan yang lestari sudah menjadi hak bagi seluruh habitat, untuk itu perlu adanya upaya-upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem hutan Papua dan Kepulauan Maluku agar setiap sendi yang berhubungan dalam lingkungan
Hutan hujan tropis merupakan benteng terakhir pelestarian flora dan fauna serta tabung oksigen alami bagi segenap unsur kehidupan.untuk itu stop deforsestasi oleh korporasi terhadap hutan Papua.
Semoga tanah Papua tetap menghijau
Jaga Hutan Sama Seperti Jaga Rumah jadi Merusak Hutan Ibarat Menghancurkan Rumah kita Sampai Rata dengan Tanah. Oleh sebab itu, Sayangilah Alam kita dengan Tidak Menebang Pohon sembarangan dan Stob
Saya mendukung program ini sebab banyak hal yang perlu dilindungi dan tidak cuma dimanfaatkan dan perlu diketahui kita bukan satu-satunya mahluk yang memiliki bumi ini
Jaga alam butuh kesadaran, dan kepedulian diri sendiri masing-masing Langkah kecil tapi berarti, bentuk aksi nyata untuk lingkungan beralih ke sustainable Kita harus menyuarakan perlindungan Hutan dan isi nya khusus
-Kita tidak boleh buang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan penyakit -Kita tidak boleh menebang pohon karena akan menyebabkan Tsunanami
Menjaga Keasrian ekologi Papu dan Maluku tidak saja dilihat dari prespektif maskulin. Namun, gerakan gerakan ekofeminisme perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, hutan itu identik dengan perempuan,yang mampuereproduksi kehidupan. Jika hutan
Hutan kalimantan yg sudah tercemar akan sawit, apakah akan juga berlanjut kepada hutan papua? Mari kite suarakan dukungan ini
Untuk kita semua tetap semangat ya, rumah bukanlah bangunan tempat kita tidur dan berteduh, tetapi rumah juga merupakan tempat kita hidup bersosialisasi dan saling berhubungan. sama seperti simbiosis mutualisme, menjaga
Saya dukung adanya hutang lindung ini supaya tidak terjadi adanya bencana – bencana alam yang tidak seharusnya terjadi.
Rumah EcoNusa
Jl. Maluku No.35, RT.6/RW.5, Gondangdia.
Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
